Matamata.com - Menonton film merupakan salah satu hal menyenangkan yang bisa membuatmu lebih terhibur. Makin senang lagi jika kamu suka menonton film yang menggunakan beragam bahasa daerah di Indonesia.
Yap, saat ini ada beberapa pembuat film yang mengangkat bahasa daerah dalam garapannya loh. Kamu pun bisa menikmati film tersebut untuk mengetahui budaya dan bahasa daerah di Indonesia.
Kalau penasaran, ada apa aja sih film tanah air yang menggunakan bahasa daerah, langsung simak rangkuman Matamata.com di bawah ini :
1. Yo Wis Ben - Jawa Timur
Film garapan Bayu Skak ini mengisahkan tentang percintaan remaja di kota Malang, Jawa Timur. Tentu yang digunakan bahasa Jawa Timuran ya.
Film yang satu ini dimainkan oleh Bayu Skak, Joshua Suherman, Brandon Salim hingga Cut Meyriska.
2. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak - NTT
Film yang mengambil latar tempat di daerah Sumba, NTT ini dimainkan oleh Marsha Timothy. Para pemain pun menggunakan bahasa hingga aksen khas NTT di dalam film tersebut.
Film ini berhasil ditayangkan di Festival Film Cannes 2017 lalu.
3. Sekala Niskala - Bali
Berkisahkan tentang saudara kembar yang terpisah karena penyakit, film ini menggunakan bahasa Bali.
Film ini pun diputar di beberapa festival film internasional, yaitu Busan Film Festival, Toronto Film Festival, dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival.
4. Liam dan Laila - Minang
Film yang dibintangi oleh Nirina Zubir ini menggunakan bahasa Minang loh. Film Liam dan Laila ini juga menceritakan tentang cinta yang dipisahkan oleh kebudayaan. Budaya Minang sangat kental diperkenalkan disini.
5. Uang Panai - Bugis
Sesuai dengan judulnya, film ini menceritakan tentang uang panai atau uang mahar untuk pernikahan yang harus dibayarkan oleh pemuda Bugis. Diperankan oleh seleb Makassar yakni Tumming dan Abu, bahasa yang mereka gunakan adalah bahasa Bugis.
Nah, itu dia 5 film Indonesia yang menggunakan bahasa daerah, coba tonton deh!
Tag
Berita Terkait
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
JAFF Market Perlihatkan Potret Terkini Industri Film Indonesia di Busan bersama Cinepoint
-
YDFI Gelorakan Kebangkitan Sinema Nasional, Melalui 'B3S Filmmaker Goes to School'
-
Korea Selatan Resmi Beli Hak Remake Film 'Agak Laen', Ini Alasan dan Klarifikasi dari Ernest Prakasa
-
Jelang Hari Film Nasional 2024, DFI Gelar Diskusi bersama Kemendikbudristek
Terpopuler
-
Rhoma Irama Duet dengan JKT 48 di Puncak Perayaan HUT ke-31 Indosiar: Musik Itu Universal
-
PDIP Tegaskan Hormati Langkah KPK, Ingatkan Penegakan Hukum Harus Adil dan Bebas Kepentingan
-
Praperadilan Tambang Pasir Bojonegoro Ditolak, Kemenhut Tegaskan Kawasan Perhutanan Sosial Bukan Area Tambang
-
OTT Bupati Bekasi, KPK Periksa Intensif Tujuh Orang di Jakarta
-
Bukan Sekadar Viral, IMPACT Ajak Kreator Indonesia Bangun Warisan Bisnis Berkelanjutan
Terkini
-
Bukan Sekadar Viral, IMPACT Ajak Kreator Indonesia Bangun Warisan Bisnis Berkelanjutan
-
Gebrakan Baru Sinema Laga! Film 'TIMUR' Resmi Tayang Hari Ini: Debut Sutradara Iko Uwais yang Fenomenal dan Emosional
-
Kumara Perkenalkan 'Dari Ketiadaan', Debut Instrumental yang Meramu Psychedelic, Jazz, hingga Etnik Indonesia
-
5 Hal tentang Iko Uwais: Dari Merantau ke Hollywood, Kini Kembali Membangkitkan Sinema Aksi Indonesia
-
100,000 Lebih Penonton Sudah Hadapi Bunda Corla di Bioskop, Film 'Mertua Ngeri Kali' Disambut Hangat Penonton