Matamata.com - Al Ghazali sepertinya ingin mengenang masa kecilnya. Pun ia mengunggah foto dirinya saat masih bayi.
Lucunya ia mencoba menyamakan dirinya dengan bayi superman. Ia merasa mirip karena rambut poni yang serupa.
"Aku bukanlah superman. Tapi ada keturunan kayanya," tulis Al Ghazali disertai emotikon ngakak.
Postingan Al Ghazali itu pun ternyata menggelitik sang bunda, Maia Estianty untuk komentar.
Maia seolah membenarkan kalau memang Al Ghazali ada keturunan Superman.
"Ada, eyangmu namanya SUPARMAN," balas Maia Estianty.
Sontak komentar istri Irwan Mussry ini langsung mengundang tawa netizen lain.
"Bunda maya ampuuun ngakak bacanya," komentar netizen.
"Bunda bisa bae," netizen lain ikut ngakak.
"Ya Allah bund, humorku anjlok," ngakak netizen lainnya.
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani Dituding Idap Narcissistic Personality Disorder (NPD) oleh Warganet, Ini Reaksi Maia Estianty
-
Musisi Maia Estianty Doakan Pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise, Tak Diganggu Orang Ketiga
-
Resepsi Al Ghazali dan Alyssa Daguise Usung Tradisi Barat, Maia Estianty Diajak Dansa
-
Sah! Al Ghazali Resmi Nikahi Alyssa Daguise dengan Mas Kawin Logam Mulia dan Uang Euro
-
Maia Estianty Terharu di Siraman Al Ghazali dan Alyssa Daguise
Terpopuler
-
Bisnis Kuliner Dibakar di TMP Kalibata, A. Hadiansyah Lubis Desak Pihak Terkait Usut Tuntas
-
Tim Gabungan Tangkap Tiga Terduga Pemburu Rusa di Pulau Komodo
-
Prabowo Jenguk Korban Kecelakaan Mobil Pengantar MBG di RSUD Koja
-
Atalia Praratya Dijadwalkan Hadiri Sidang Perdana Gugatan Cerai di PA Bandung
-
Polri Bidik Korporasi Pembalakan Liar Penyebab Banjir Sumut dengan Jerat Pidana Lingkungan dan TPPU
Terkini
-
100,000 Lebih Penonton Sudah Hadapi Bunda Corla di Bioskop, Film 'Mertua Ngeri Kali' Disambut Hangat Penonton
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola