Matamata.com - Synchronize Festival pada Oktober 2019 akan menjadi momen band Killing Me Inside tampil dengan formasi reuni. Onadio Leonardo alias Onad, selaku eks vokalis Killing Me Inside mengatakan nantinya penampilan mereka akan pecah di acara tersebut.
"Pecah (saat reuni nanti). Gue bakal main di Synchronize Fest itu Oktober," ungkap Onadio Leonardo saat dijumpai di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Jumat (2/8/2019).
Namun sayangnya dalam formasi reuni nanti, Onad memastikan bila Killing Me Inside akan tampil tanpa kehadiran Joshapat Klemens, personel yang masih ada di Killing Me Inside.
Onad malah blak-blakan bila dirinya memang tak mengajak Joshapat. Sempat beredar kabar apabila Onadio Leonardo saat itu dikeluarkan oleh Joshapat Klemens.
"Sama yang lain oke, cuma Joshapat itu memang kurang nih dia. Menurut gue dia ribet pertama, dia banyak aturan dan dia nggak punya power lah. Raka sama San San itu teman gue dan dia nggak punya teman. Jadi pas gue ajak Raka sama San San dia mau, ya gue nggal ajak Yosapat sih. Intinya itu," ungkap Onad.
Walau akan tampil berempat, Onad juga mengakui ada protes dari Joshapat. Namun cowok pemilik banyak tato ini tetap ngotot manggung tanpa kehadiran dari gitaris Killing Me Inside itu.
"Ada (protes) tapi gue nggak mau ada dia. Don’t like that guy, bro. Karena yang pertama ditawarin gue, dari manajer Danilla. Jadi gue punya peranan dong, gue tawarin Raka sama San San oke, trus drummer gue keluar ke Burgerkill, jadi oke, berempat cukup lah maksud gue," jelas Onadio Leonardo.
"Backgroundnya ada Pee Wee, Vierra, Burgerkill, okelah. Joshapat nggak penting-penting amat," ceplos Onad santai. (Revi Cofans Rantung)
Berita Terkait
-
Mawar de Jongh jadi Penderita Kanker: Berat Banget
-
Harapan dan Doa Onadio Leonardo: Istri Hamil Lagi Usai 3 Kali Keguguran, Kini Lebih Protektif demi Keluarga
-
Istri Onad Akhirnya Bicara soal Kondisi Rumah Tangga usai Unggahan Suaminya Bikin Heboh
-
Onad Sebut Perasaannya Berakhir dan Memohon Anaknya Tak Diambil, Ada Masalah Rumah Tangga?
-
Film Keluarga Super Irit, Adaptasi Komik Laris Korea Selatan Dibintangi Keluarga Dwi Sasono
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia