Matamata.com - Disebut-sebut bakal menjadi sutradara untuk film yang diadopsi dari kisah viral Twitter yakni KKN di Desa Penari, Joko Anwar akhirnya klarifikasi nih.
Lewat Twitter sutradara film Pengandi Setan ini berkicau soal kabar burung itu.
Kata Joko Anwar, ia mendapatkan pesan yang menanyakan kebenaran bahwa akan membuat film KKN Desa Penari.
"Tadi ada yang wasap. 'Bang, bioskop masih rame ama GUNDALA, kok elo udah mau bikin KKN Desa Penari?'," tweet Joko Anwar.
Pun ia melanjutkan tweetnya dan mengaku belum sempat membaca kisah KKN di Desa Penari.
"Gue bilang belum sempet baca karena masih promo Gundala. Ada yang udah baca? Bagus nggak?" ungkapnya seolah membantah kabar yang beredar.
Beberapa netizen ada yang berharap Joko Anwar benar-benar melirik kisah itu untuk difilmkan. Namun ada yang menyarankan film lain yang ceritanya lebih bagus menurut netizen.
Sebelumnya, beredar poster film KKN Desa Penari yang mencatut nama Joko Anwar sebagai sutradara.
Ada dua bintang besar yang dicatut juga dalam cover itu. Chelsea Islan dan Laudya Cynthia Bella yang masing-masing akan memerankan karakter Widya dan Nur.
Berita Terkait
-
Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bandel ke Barak Tuai Pro-Kontra, Joko Anwar: Cara Lama Tak Bikin Anak Lebih Baik
-
Joko Anwar Klarifikasi Soal Film Pengepungan di Bukit Duri: Bukan Untuk Menyebar Ketakutan, Tapi Mengajak Dialog
-
Adu Banyak Jumlah Penonton Film Siksa Kubur dan Badarawuhi di Desa Penari di Hari Pertama Tayang
-
Series Netflix Garapan Joko Anwar, Ini 4 Fakta Nightmares and Daydreams yang Tayang Tahun Ini
-
10 Seleb Pernah Jadi Paskibraka, Penampilan Aaliyah Massaid Paling Beda
Terpopuler
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025