Matamata.com - Dian Sastrowardoyo baru saja memulai karirnya sebagai produser kreatif. Wanita berusia 36 tahun itu mengaku sudah lama ingin berkontribusi di belakang layar.
"Jadi memang rencana kerjasama ini sebenarnya sudah berlangsung lama diskusinya bersama Base Entertainment. Saya dan mbak Shanty yang sudah kerja bareng dari tahun 2000. Mungkin ini salah satu waktu yang tepat akhirnya mewujudkan kerjasama kita," kata Dian Sastrowardoyo, saat ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Perdana menjadi orang di balik layar, Dian Sastrowardoyo juga mengalami beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya, meyakinkan investor.
"Mungkin kalau selama ini saya diproses kreatif, bicaranya biasanya sama sutradara, orang kostum, make up. Ini diskusinya sama produser lain, sama investor, dan sponsor. Jadi filmnya sudah dalam sisi bisnisnya juga," ujar bintang film Ada Apa dengan Cinta? ini.
Selain itu, Dian Sastrowardoyo juga harus memutar otak untuk mengurus dana. Tak hanya proses kreatif, pembiayaan film pun kini menjadi tanggungjawabnya.
"Nggak cuma proses pembuatan filmnya, bahkan untuk membuat film aja kan kita harus ngumpulin dananya, terus mikirin jualannya, ketutup nggak, balik modal nggak, gitu-gitu lah," tutur istri Maulana Indraguna Sutowo ini.
Film pertama yang akan diproduksi Dian Sastrowardoyo berjudul Guru-guru Gokil yang bergenre drama komedi. Film tersebut bertema isu pendidikan sosial yang dikemas secara ringan.
"Pengin bikin film yang menghibur, tapi juga yang memberikan inspirasi dan ada dampak sosial," kata Dian Sastrowardoyo.
Dian Sastrowardoyo juga merangkap peran pemain di film ini. Selain Dian, nama-nama lain yang terlibat di antaranya, Gading Marten, Faradina Mufti, Boris Bokir, Asri Welas, Ibnu Jamil, Kiki Narendra, Shakira Jasmine, Kevin Ardilova, dan Arswendy Bening Swara.
Rencananya, film ini akan menjalani kegiatan syuting selama 27 hari pada akhir September 2019 ini di beberapa tempat di Bogor, Jawa Barat. Film ini akan tayang pada 2020 mendatang.
Berita Terkait
-
Sutradarai film 'Menjelang Magrib 2', Helfi Kardit Kemas Horor dengan Mencekam
-
Piyu Padi dan Once Antarkan Dian Sastro Pulang: Kami Tak Menyangka Dia Jadi Seperti Sekarang
-
Cinta Laura, Dian Sastro hingga Arumi Bachsin Rayakan Hari Kartini dengan Berkebaya
-
Film 'Qodrat 2' Tembus 2 Juta Penonton, Sutradara dan Dian Sastrowardoyo Bangga
-
Wow! Sambut Lebaran, Hizrah Bacan Rilis Perusahaan Madu Hijau Indonesia di Seluruh Dunia
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia