Matamata.com - Penyanyi Isyana Sarasvati termasuk seleb yang lebih suka berpenampilan natural. Namun, ia mengaku tak bisa lepas dari pemakaian maskara.
"Kalau aku hari-harinya harus (pakai) maskara itu penting banget buat aku. Karena aku suka banget, tipikal yang suka matanya itu keliatan jejeg ke atas gitu," kata Isyana Sarasvati ditemui di Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2019).
Menurutnya, maskara membuat matanya lebih tegas dan dominan. Si pelantun Tetap Dalam Jiwa itu merasa akan lebih percaya diri.
"Maskara itu penting banget karena pada saat aku tidak pakai maskara dan pakai maskara itu terlihat berbeda banget, lebih bow atau lebih dominan," ujar Isyana.
Bahkan, perempuan usia 26 tahun itu mengaku tetap pakai mascara meski hanya sekadar makan. Namun, ia tidak mengaplikaskannya berlebih.
"Kalau sehari-hari, lagi nggak kemana-mana, cuma mau makan tetap pakai maskara, cuma maskaranya tipis aja. Jepitnya nggak usah ampe ke dalam sampai sakit," katanya seraya tertawa.
Berita Terkait
-
Usai Sukses dengan Bisnis Ceker Pedas, Lia Ladysta Hadirkan Kopi Khas di Restorannya
-
Selamat! Vicky Prasetyo jadi Ketua Umum Organisasi Sosial: Anggotanya Sudah 34 Provinsi
-
Terungkap! Raisa Gugat Cerai Hamish Daud karena Dugaan Perselingkuhan
-
Suami Lakukan Banding Perceraian, Ratu Meta Geram Sang Buah Hati Ditelantarkan: Anak-anak Bukan Tikus
-
Usai Alami KDRT! Demi Hidupi Sang Buah Hati, Ratu Meta Rela Jualan Rempeyek
Terpopuler
-
Peduli Bencana Alam! Vicky Prasetyo bersama Tim Solidarity Squad, Salurkan Bantuan 30 Ton Sembako ke Aceh
-
Anggota DPR Dorong OJK Cabut Aturan Penagihan Utang Lewat Pihak Ketiga
-
Menteri LH Temukan Kerusakan Hulu DAS di Aceh, Diduga Dipicu Aktivitas Ilegal
-
Prabowo Instruksikan Pemenuhan Air Bersih dan Toilet bagi Pengungsi Bencana di Sumatera
-
Indonesia Mantap di Posisi Kedua Klasemen Medali SEA Games 2025
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia