Matamata.com - Kucumbu Tubuh Indahku, film garapan sutradara Garin Nugroho menjadi wakil Indonesia di ajang bergengsi Academy Awards 2019. Kucumbu Tubuh Indahku masuk seleksi piala Oscar untuk kategori "Best International Feature Film".
Meski karyanya sudah beberapa kali masuk nominasi Oscar, Garin Nugroho merasa filmnya tak cocok untuk ikut berkompetisi di ajang seperti Piala Oscar.
"Saya lebih cocok untuk festival Eropa. Jadi kalau Anda nonton festival film Cannes atau Berlin itu kan beda sama Oscar," kata Garin Nugroho saat berbincang di Jakarta, Kamis (10/10/2019) seperti mengutip dari Antara.
Pasalnya, Garin Nurgoho merasa festival film Eropa lebih menghargai film dari sisi seni.
"Oscar itu antara apa yang disebut dengan karya yang bagus dan komunikatif, itu jadi satu. Di Eropa kan tidak, lebih kepada art film-nya," jelas sutradara 58 tahun ini.
Karena alasan itu pula, Garin Nugroho mengaku tak memiliki harapan tinggi untuk film Kucumbu Tubuh Indahku dalam seleksi Oscar untuk kategori "Best International Feature Film".
"Ya sebenarnya bukan tujuan saya. Orang harus tahu tempatnya lah, kalau Anda jadi tanaman tempatnya di savana, tiba-tiba harus ke pegunungan kan beda," katanya.
Film Kucumbu Tubuh Indahku karya sutradara Garin Nugroho akan bersaing dengan film dari 93 negara dalam ajang Academy Awards atau Oscar 2020. (Ferry Noviandi)
Berita Terkait
-
Film Samsara Raih Nominasi Terbanyak di Asia Pacific Screen Awards 2025
-
Christine Hakim Bantah Kontroversi Syahrini, soal Tiket 'Festival Film Cannes 2025'
-
Cine-Concert Samsara: Sebuah Simfoni Cahaya dan Suara
-
6 Fakta Menarik Film India RRR yang Raih Penghargaan Golden Globe dan Oscar Awards 2023
-
Link Nonton Everything Everywhere All At Once Legal, Film Pemenang Oscar
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025