Matamata.com - Kiki Fatmala berbagi resep agar tetap terlihat awet muda diusianya yang memasuki setengah abad.
"Ya harus dirawatlah, semua harus dirawat ya dengan tidur yang cukup," kata Kiki Fatmala saat ditemui di jalan Kapten P. Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2020).
Selanjutnya, dia pun membeberkan perawatan yang biasa dipakai. Rupanya, Kiki Fatmala wajib menggunakan krim malam sebelum tidur.
"Kalau aku tidur harus delapan jam, terus ada night cream, day cream ya perawatan di klinik banyak diendorse juga ya laser, perawatan pasti dari luar tapi yang penting juga dari dalam," tutur Kiki Fatmala.
Karenanya, Kiki Fatmala juga selalu mencoba berpikiran positif dan jarang mengeluh. Pemain Si Manis Jembatan Ancol ini berupaya menjaga diri dari stres.
"Jangan sampai stres menimbulkan penyakit, bikin kita tua juga, mensyukuri apa yang ada," ungkap Kiki Fatmala. (Herwanto)
Berita Terkait
-
Rela Dibayar Murah, Mongol Stres jadi Pemuja Iblis di Film 'Gereja Setan'
-
Film 'Gereja Setan', Angkat Kisah Nyata dari Komedian Mongol Stres
-
Rahasia Awet Muda ala Wulan Guritno, Olahraga Rutin hingga Puasa 8 Tahun untuk Makanan Enak Ini
-
Bikin Pesta Ulang Tahun ke-52 Undang Mantan, Penampilan Yuni Shara Disorot
-
Wow! Mongol Stres Jadi Komika Termahal hingga Rp150 Juta Sekali Tampil
Terpopuler
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia