Matamata.com - Maudy Koesnaedi mengungkapkan betapa bahagianya ia bisa kembali beraduk akting dengan Aminah Cendrakasih alias Mak Nyak, dalam film Akhir Kisah Cinta Si Doel. Saking senang dan harunya, pemeran Zaenab dalm cerita Si Doel itu sampai menahan tangis.
"Rasanya sudah ingin nahan tangis (kalau diingat-ingat lagi). Sangat mengharukan. Nyak itu ya, gesturnya terbatas, pandangan matanya bahkan enggak lihat ke aku, tapi emosinya dapet banget," ujar Maudy Koesnaedi, di acara gala premier film Akhir Kisah Cinta Si Doel di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (23/1/2020) malam.
Seperti diketahui, sejak beberapa tahun lalu Aminah Cendraksih mengalami kelumpuhan. Matanya bahkan sudah tak bisa melihat sejak 10 tahun lalu. Meski begitu, semangat perempuan 80 tahun itu masih begitu tinggi dan membuat Maudy Koesnaedi kagum.
"Nyak secara fisik memang lelah, capek, dan butuh waktu buat menghapal dialog. Bahkan ketika lagi enggak take (adegan) juga masih semangat menghapal," ungkap Maudy Koesnaedi.
Di usianya yang sudah senja, namun Aminah Cendrakasih masih memperlihatkan akting yang memikat. Maudy Koesnaedi pun dibuat kagum.
"Dibantu dengan editing, angle, rasanya Nyak itu kayak enggak terbatas, malah memang kelihatannya lagi akting gitu (sakit) dengan pembawaan seperti itu. Aku bersyukur banget di film ini Nyak masih semangat," tutur Maudy Koesnaedi.
Maudy Koesnaedi sendiri mengaku puas bisa bermain di film Akhir Kisah Cinta Si Doel. Istri Erik Meijer ini menilai para pemeran film Si Doel bermain begitu maksimal.
"Alhamdulullah film ini dibawakan dengan komplet. Cerita Si Doel bukan melulu Sarah dan Zaenab. Banyak banget yang bisa diangkat," kata dia.
"Lega rasanya, dan bersyukur bisa tetap ada sama-sama di sini. Ditutup dengan manis, semua ceritanya itu pas," ujar Maudy Koesnaedi. (Ferry Noviandi)
Berita Terkait
-
Perankan Laksamana Malahayati, Marcella Zalianty ungkap Alasan Pilih Enam Pahlawan Perempuan
-
Arbani Yasiz Sayang Ibu, tapi Tak Mau Dijodohkan
-
Ngenes! Pengakuan Tissa Biani terkait Kisah Pilu, jadi Pilihan Kedua
-
Dampingi Penderita Leukimia, Bikin Maudy Koesnaedi Alami Banyak Konflik
-
Film 'Assalamualaikum Baitullah', Berkisah tentang Keikhlasan, Tony Ramesh: Tetap Berdiri meski Hati Runtuh
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia