Matamata.com - Pasangan artis, Roger Danuarta dan Cut Meyriska dipasangkan menjadi suami istri dalam sebuah film berjudul Berhenti di Kamu garapan Mizan Production.
Lelaki 37 itu mengatakan, ini kali pertama dirinya disandingkan sebagai suami istri dalam sebuah film sejak mereka menikah pada 17 Agustus 2019. Roger mengaku tak begitu kesulitan beradu akting dengan Cut Meriska.
"Hem dengan film ini aku berperan sama istri pastinya itu antara mudah dan tantangan sendiri. Mudahnya gampang dapat chemistry dan memainkannya. Tantangannya memerankan sebaik-baiknya," kata Roger Danuarta saat konferensi pers di BRoJ Coffe, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2020).
Menurutnya bermain dalam film Berhenti di Kamu sama seperti gambaran kisah percintaannya dengan Cut Meriska di dunia nyata.
"Referensinya sama-sama menjalankan proses panjang sampai akhirnya bisa menikah itu lah yang bisa dibawa ke film itu," ujar Roger.
Senada dengan suami, Cut Meriska mengaku baru pertama kali dipasangan sebagai suami istri. Ia merasa senang akhirnya bekerjasama dengan suami tercinta.
"Kalau jadi suami istri kan ini yang pertama ya, tapi kalau untuk jadi lawan main ini sudah yang ke dua. Jadinya ada yang bisa dikerjain bareng-bareng," ujar Cut Meriska.
Sementara Putu Wijanarko selaku Produser Mizan Production mengungkapkan, sejak awal ia sudah tertarik memilih Roger Dan Cut Mutia.
Ia meyakini pasangan artis itu akan tampil natural karena di kehidupan nyata mereka merupakan pasangan suami istri.
"Memang tawaran berdua langsung. Memang mereka pemain film yang baik. Kita ketemu sama mereka pasangan serasi ini. Memang ditawarinnya berdua," kata Putu.
Film yang diangkat dari novel best seller berjudul #BERHENTIDIKAMU karya dr. Gia Pratama ini akan menghadirkan pasangan suami-istri Roger Danuarta dan Cut Meyriska sebagai tokoh utama dr Gia dan Syafira.
Film Berhenti di Kamu rencananya akan melakukan syuting di tiga negara dan proses syuting pada tanggal 5 Februari mendatang. [Evi Ariska]
Berita Terkait
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Jadi Pocong di Film 'Riba', Fanny Ghassani Merasa Tak Berdaya
-
Bintangi Film 'OZORA', Chicco Jerikho Merasa Melawan 'Abuse of Power'
-
Dua Film Indonesia Kembali Bersinar di QCinema 2025, Menbud: Bukti Narasi Lokal Mendunia
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025