Matamata.com - Ray Sahetapy akhirnya mengungkapkan alasan adegannya di film Captain America: Civil War dihapus oleh Marvel.
Ray kena 'sanksi' oleh Marvel lantaran membocorkan foto perannya di dalam film tersebut. Padahal, kala itu film garapan Joe Russo tersebut belum tayang di bioskop.
"Buat mereka, membuat film itu bukan harus dipromosikan, dibikin dulu baru dipromosi. Itu mangkanya mereka tegur aku," kata Ray Sahetapy ditemui di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2020).
Tak main-main, Ray Sahetapy bahkan sempat mau dituntut oleh Marvel. Soalnya, Ray dianggap telah melanggar kontrak yang sudah diteken.
"Ada kontrak nggak boleh promosin film sebelum mereka," ujarnya.
Beruntung, Ray tak jadi dituntut. Pihak Marvel memaklumi Ray sebagai aktor baru yang belum paham aturan Hollywood.
"Saya minta maaf, saya nggak tau lagi peredaran (foto yang dikirim). Padahal cuma foto aku kirim waktu aku di make up dibikin kostum," katanya.
Baru-baru ini publik Tanah Air dikejutkan atas beredarnya cuplikan adegan Ray Sahetapy di film Captain America: Civil War yang dihapus. Ternyata adegan Ray masuk dalam versi BluRay dan unduhan digital. (Herwanto)
Berita Terkait
-
Pasca Cerai dengan Dewi Yull, Merdi Octavia Jadi Sosok yang Dorong Rama Berdamai dengan Ray Sahetapy
-
Upacara Pemakaman Ray Sahetapy Penuh Haru di TPU Tanah Kusir, Dihadiri Keluarga dan Artis
-
Hari Ini, Aktor Senior Ray Sahetapy Dimakamkan di TPU Tanah Kusir
-
Ray Sahetapy Sakit Stroke: Keluarga Maafkan Kesalahan dan Minta Netizen Tak Ungkit Masa Lalu
-
Terungkap Ray Sahetapy Sakit Stroke, Anak Minta Masa Lalu Ayahnya Tak Diungkit: Kami Sudah Maafkan
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025