Matamata.com - Ernest Prakasa sudah menyiapkan film baru untuk akhir tahun ini. Film tersebut masih seputar drama komedi.
"Tahun ini lagi dalam proses menulis. Belum bisa diumumkan proyeknya, tapi masih dalam proses persiapan skenario," kata Ernest Prakasa saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).
Ernest Prakasa berharap filmnya masih konsisten rilis di akhir tahun. Menariknya, untuk film terbarunya kali ini Ernest tak melibatkan bantuan istrinya, Meira Anastasia.
"Kali ini nggak nih (kolaborasi sama istri) nulis sendiri. Istri saya masih terlalu capek setelah kemarin film Imperfect, masih hangus kepalanya. Jadi diajak nulis nggak mau, capek," ujar Ernest Prakasa.
Padahal, tiga film sebelumnya, Susah Sinyal, Milly Mamet, dan Imperfect Meira dan Ernest kerap menulis skenario berdua. Akan tetapi, kali ini Ernest Prakasa memilih mencukupkan hubungan suami istrinya tak terganggu dengan urusan pekerjaan.
"Soalnya kemarin kayaknya hubungan rumah tangga agak sedikit tegang ketika ngerjain Imperfect. Suami istri tuh jadi hubungan kerja iya, hubungan rumah tangga iya, kayaknya kencang banget. Ada baiknya juga kita rehat sejenak. Hubungan suami istri ini biarlah sementara dijaga jadi hubungan suami istri dulu," ujarnya.
Namun demikian, Ernest Prakasa belum bisa bicara lebih lanjut proyek film yang tengah digarapnya. Lelaki 38 tahun ini hanya memastikan ini akan menjadi film drama komedi.
"Aku juga jujur enggak sabar mau ngumumin, tapi karena terlalu banyak hal yang belum pasti jadi belum bisa diumumin dulu. Tapi tahun ini bikin drama komedi lagi untuk keenam kalinya," ucap Ernest Prakasa.
Nama Ernest Prakasa kini mulai diperhitungkan menjadi salah satu sineas andal. Hampir semua film yang dibuat Ernest mendapat sambutan dari masyarakat. Film terakhirnya, Imperfect bahkan tembus di angka 2,6 juta. Menjadi film terlaris kedua setelah Dilan 1991 di 2019.
Berita Terkait
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Jadi Pocong di Film 'Riba', Fanny Ghassani Merasa Tak Berdaya
-
Bintangi Film 'OZORA', Chicco Jerikho Merasa Melawan 'Abuse of Power'
-
Dua Film Indonesia Kembali Bersinar di QCinema 2025, Menbud: Bukti Narasi Lokal Mendunia
Terpopuler
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025