Matamata.com - Ditengah pandemi virus corona, Evelin Nada Anjani mengaku sedang tobat pelan-pelan.
''Tobat pelan-pelan makasih corona ,'' ujar Evelin Nada Anjani.
Bahkan ia sampai mencari guru private untuk mengajarinya belajar iqro lho.
Biar nggak makin pansaran, yuk langsung saja simak 3 potret Evelin Nada Anjani belajar ngaji.
1. Dijadiin walpaper handphone
Biar cepat hafal, Evelin Nada Anjani menjadikan hafalan Surat An Nas sebagai wallpaper handphone nih.
2. Telaten dan penuh semangat
Evelin Nada Anjani dengan penuh semangat mendengarkan guru private-nya saat mengajar ngaji nih.
3. Perkembangan yang pesat
Tak butuh waktu lama, Evelin Nada Anjani sudah menunjukkan kemampuannya ngajinya saat menjadi bintang tamu nih. Pinter banget kan?
Semangat terus ya Evelin Nada Anjani belajar ngajinya.
Berita Terkait
-
Usai Disentil KPI, Ivan Gunawan Auto Tobat: Alhamdulillah Gue Udah Sadar
-
Bikin Pedih! Mas Yanto Cerita Awal Mula Jadi Waria, Diselingkuhi oleh Wanitanya: Aku Merasa Jelek
-
Cerita Waria Tobat setelah Tonton Film Siksa Neraka, Akui Ditemui Malaikat buatnya Merangkak Minta Ampun
-
Bakar Pakaian Dalam Miliknya, Lucinta Luna Ingin Kembali Jadi Pria
-
Buktikan Keseriusan Kembali ke Kodrat Sebagai Pria, Lucinta Luna Bakar Koleksi Daleman Seksi: Semua Butuh Proses
Terpopuler
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
-
Miss Tourism International Indonesia 2024, Nagia Halisa Meriahkan 'Safari Bazaar Putaran 16'
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia