Matamata.com - Shaloom Razade, anak pertama Wulan Guritno memang nggak lepas dari sorotan perihal wajah cantik.
Tak hanya dari Wulan Guritno, namun juga kegantengan ayah biologisnya yaitu Attila Syach.
Sosok adik Atalarik Syach sendiri saat ini sudah jarang disorot media.
Kalau penasaran, simak deh potret terbaru Attila Syach rangkuman Matamata.com di bawah ini :
1. Potret terbaru
Potret terbaru Attila Syach saat bulan Ramadan nih.
2. Bisnis
Tak terjun di dunia hiburan, Attila Syach memilih peluang bisnis.
3. Bareng saudara
Potret Attila Syach bareng dengan Attar Syach.
4. Ulang tahun
Momen ulang tahun Attila Syach dirayakan bersama anak-anaknya.
5. Pose
Pose saat main olahraga menembak bareng rekan-rekannya.
Gimana nih lihat potret terbaru Attila Syach, ayah kandung Shaloom Razade?
Berita Terkait
-
Heboh Rumor Asmara Ariel NOAH dan Wulan Guritno, Begini Pengakuan Jujur Sang Aktris
-
Wulan Guritno Tanggapi Rumor Kedekatan dengan Ariel NOAH: Ingin Fokus Berkarya
-
Soal Asmara Beda Ekonomi, Sahila Hisyam Teringat Kisah Cinta Masa Sekolah
-
Sahila Hisyam Ngaku Diteror Pesugihan Danyang 'Mahar Tukar Nyawa'
-
Selamat! Film Bangsal Isolasi yang Dibintangi Wulan Guritno Raih Penghargaan 'Asean Film Festival 2024'
Terpopuler
-
Bisnis Kuliner Dibakar di TMP Kalibata, A. Hadiansyah Lubis Desak Pihak Terkait Usut Tuntas
-
Tim Gabungan Tangkap Tiga Terduga Pemburu Rusa di Pulau Komodo
-
Prabowo Jenguk Korban Kecelakaan Mobil Pengantar MBG di RSUD Koja
-
Atalia Praratya Dijadwalkan Hadiri Sidang Perdana Gugatan Cerai di PA Bandung
-
Polri Bidik Korporasi Pembalakan Liar Penyebab Banjir Sumut dengan Jerat Pidana Lingkungan dan TPPU
Terkini
-
100,000 Lebih Penonton Sudah Hadapi Bunda Corla di Bioskop, Film 'Mertua Ngeri Kali' Disambut Hangat Penonton
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola