Matamata.com - Sebagai upaya mengakomodir transformasi di era new normal, INFOBRAND.ID bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia sebagai entitas yang kredibel dalam penelitian brand di tanah air serta IMFocus Digimarketing Consultant selaku Certified Google Partner kembali menghadirkan penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2020.
Mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah Republik Indonesia dalam memutus rantai penyebaran COVID-19, penghargaan yang mengusung tema “Marketing in the New Normal” ini diselenggarakan melalui video conference dengan konsep e-awarding ceremony.
“Apresiasi ini diberikan bagi brand-brand di Indonesia yang telah sukses membangun top of digital awereness, top of digital search, top of digital traffic serta meningkatkan engagement brandnya melalui media digital atau internet sehingga unggul dan populer dibandingkan brand lainnya,” ungkap Chief Executive Officer (CEO) TRAS N CO Indonesia sekaligus penggagas Indonesia Digital Popular Brand Award 2020, Tri Raharjo dalam Online Press Conference yang digelar secara virtual pada Kamis (25/6).
Baca Juga:
TRAS N CO Indonesia Anugerahkan TOP Digital PR Award 2020
Tri meyakini, para peraih Indonesia Digital Popular Brand Award 2020 telah beradaptasi dengan baik terhadap era disruptif teknologi saat ini.
Menurutnya, mereka tidak hanya semakin kreatif dalam berfikir dan bertindak, namun juga konsisten dari upaya memaintain digital brand secara berkesinambungan dalam membangun dan membesarkan mereknya.
“Dengan kata lain, setiap brand perlu terus bergerak cepat dan lincah mengikuti arah perubahan lingkungan bisnis dalam menyongsong era revolusi industri generasi keempat ini. Karena kemajuan sebuah brand sangat ditentukan oleh bagaimana cara kita untuk mampu adaptif terhadap perkembangan zaman, kemudian menghadirkan brand ke hadapan pelanggan potensial melalui cara yang mudah dan simpel,” jelasnya.
Baca Juga:
TRAS N CO Indonesia Apresiasi Perusahaan dengan Kinerja PR Digital Terbaik
Untuk menentukan para peraih Indonesia Digital Popular Brand Award 2020, telah dilakukan Survei Indonesia Digital Popular Brand Index 2020 pada bulan November 2019 – Januari 2020 kepada 154 kategori produk dan lebih dari 1.131 brand tersurvei di Indonesia melalui tiga parameter penilaian yakni Search Engine Based, Social Media Based dan Website Based.
Dari hasil survei untuk 154 kategori tersebut, Tri menemukan masing-masing 10 kategori teratas dalam daftar Top of Digital Search, Top of Digital Awareness, Top of Digital Traffic dan Top of Digital Engagement.
Untuk daftar Top of Digital Search, kategori Marketplace mendominasi dengan persentase mencapai 60,78%. Kemudian disusul oleh kategori Low Cost Carrier 9,66% dan Internet Banking dengan persentase 8,77%. Sementara kategori Online Transportation menempati urutan keempat dengan persentase 6,26%, Marketplace Fashion 5,37%, Simcard Prabayar 2,89%, Laptop 1,85%, Helm 1,56% serta kategori Call Center Bank dan Kosmetik dengan masing-masing persentase mencapai 1,47% dan 1,39%.
Sementara untuk daftar Top of Digital Awareness sendiri, Marketplace menempati urutan teratas dengan persentase 32.24%, disusul kategori Laptop 19,86% di urutan kedua dan kategori Low Cost Carrier di urutan ketiga dengan persentase 12,3%. Selanjutnya ada kategori TV LED dengan persentase 10,81%, Marketplace Fashion 9,78%, Printer 3,79%, Tinta Isi Ulang 3,67%, Plastic Container Makanan 3.04%, Helm 2.27% dan kosmetik 2,24%.
Dalam daftar Top of Digital Traffic, Marketplace kembali menempati urutan teratas dengan persentase 52,26% yang kemudian disusul kategori Internet Banking dan Kartu Prepaid di urutan kedua dan ketiga dengan masing-masing persentase 12,34% dan 7,56%. Selanjutnya ada kategori KPR dengan 6,28%, Laptop 6,22%, Produk Tabungan 3,33%, Mobile Banking 3,19%, Produk Deposito 3,12%, Call Center Bank 2,93% dan Online Transportation di urutan terakhir dengan persentase 2,77%.
Daftar terakhir adalah Top of Digital Engagement dengan urutan pertama di tempati oleh kategori Kosmetik dengan persentase 12,33%, sementara Smartphone dan Kopi Bubuk masing-masing di urutan kedua dan ketiga dengan persentase 11,25% dan 11,01%. Selanjutnya ada kategori Oatmeal dengan persentase 10,32%, AC 10,32%, Air Minum Dalam Kemasan Beroksigen 10,14%, Obat Batuk 10,09%, Perusahaan Asuransi 8,56%, serta Kursi Kantor dan Sim Card Prabayar dengan masing-masing persentase mencapai 7,99% dan 7,99%.
Adapun brand-brand yang berhasil menjadi juara digital dan meraih penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2020 yaitu Campina (kategori Es Krim), Prudential (kategori Perusahaan Asuransi, Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan), Sanken (kategori Mesin Cuci dan Kompor Gas), Bank BNI (kategori Produk Tabungan, Mobile Banking dan Call Center Bank), Caladine (kategori Bedak Kesehatan), Sariayu (kategori Pelembab Wajah, Masker Wajah, Krim Pemutih dan Bedak Muka Padat), FiberStar (kategori Infrastruktur Service Provider).
Selanjutnya adalah Aice (kategori Es Krim), Bank BTN (kategori KPR), Polytron (kategori TV LED dan Home Theater), Marcks (kategori Bedak Muka Tabur), Richeese Nabati (kategori Wafer), Manulife (kategori Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan), Citicon (kategori Bata/Beton Ringan), Nusaboard (kategori Calcium Silicate Board dan Atap Fiber Cement), Bussan Auto Finance (kategori Leasing Mobil) dan Sharp (kategori Lemari Es, TV LED, AC, Mesin Cuci dan Vacuum Cleaner).
“Akhirnya, kami ucapkan selamat kepada seluruh peraih Indonesia Digital Popular Brand Award 2020. Semoga apresiasi ini dapat meningkatkan semangat kompetisi bagi pelaku brand digital di tanah air,” tutup Tri.
Tag
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Ashira Zamita, Ogah Nikah Muda Karena Menjadi Saksi Kengerian Pernikahan yang Dialami Sang Kakak
-
Oka Antara yang Ambisius dan Kisahnya Menghadapi Pilkada Penuh Ketegangan
-
Totalitas Febby Rastanty di Film Wanita Ahli Neraka: Dari Adegan Berat hingga Latihan Jadi Istri yang Baik
-
Boney M 50th Anniversary Tour Menghidupkan Kembali Kejayaan Era Disco di Jakarta
-
Lamaran Bhisma Mulia Ditolak Keluarga Calon Istri, Apa Alasan Sebenarnya?