Tinwarotul Fatonah | MataMata.com
Pemeran Utama film Mulan Live Action (Instagram/@mulan)

Matamata.com - Film live action Mulan akan segera hadir di aplikasi streaming Disney+ Hotstar, hastag sang pahlawan pun menduduki trending di Twitter.

Namun bukan hanya itu, ada yang menarik perhatian netizen karena ada yang muncul ketika menekan tombol like di poster Mulan. Ada gif atau gambar gerak berlogo Mulan mewakili tombol tersebut.

"Keren, keren, muncul tulisan Mulan kalo dipencet like," tulis @cryeraa.

Baca Juga:
Film Mulan Live Action Tayang di Disney+, Penonton Harus Rogoh Kocek Segini

"Gemes, ada bunga berjatuhan juga di logo Mulannya," sahut @sithaitea_.

"Nggak sabar mau nonton banget Mulan yang udah ditunggu-tunggu," ujar @junskuuy.

Jika like poster mulan akan muncul tulisan ini. (Twitter)

Hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi kapan film Mulan akan hadir di Disney+ Hotstar Indonesia. Kendati, layanan streaming itu sudah diluncurkan secara resmi hari ini, Sabtu (5/9/2020).

Baca Juga:
Tayang Maret 2020, Intip 4 Fakta Menarik Film Mulan Live Action

Sehari sebelumnya, live action Mulan sudah bisa disaksikan di kawasan Amerika melalui Disney+ Hotstar.

Film ini batal tayang di bioskop lantaran terus mengalami kemunduran sejak Maret lalu akibat wabah virus corona.

Pelanggan yang ingin menyaksikan Mulan harus merogoh kocek 30 dolar AS atau seharga Rp 440.000. Biaya ini, disebut cukup bersahabat, mengingat semua anggota keluarga bisa menyaksikan tanpa harus membeli tiket perorangan.

Baca Juga:
Bertabur Bintang Asia, Intip Yuk 4 Fakta Menarik Film Mulan Live Action

Berdasarkan rating IMDb, film yang mendapuk Liu Yifei sebagai Mulan meraih skor 5/10.

Trailer film Mulan Live Action (Instagram/@mulan)

"Saya senang bahwa sebagian besar anggaran film ini dialihkan ke cara penyajian tanah Tiongkok kuno. Musiknya bagus, sinematografinya indah, visualnya luar biasa, aktingnya solid, pengeditan dan efek suaranya bagus," ujar seorang review di IMDb.

"Jika kamu menontonnya, film (Mulan) hebat. Kamu tidak dapat membandingkan dengan aslinya, tetapi seperti film superhero kebanyakan lainnya," imbuh yang lain.

Sementara ada pula yang menuliskan kekecewaan setelah menyaksikannya.

"Bagaimana film ini bisa menghapus Mushu (karakter naga)? Saya tidak tahu apa tujuan mereka, mencoba membuat cerita yang lebih 'serius' dan 'realistis'? Kupikir Anda lebih baik menyaksikan yang asli daripada remake," sahut yang lainnya. (Rena Pangesti)

Load More