Matamata.com - Nama Shani JKT48 trending topik di Twitter pada Jumat (23/10/2020). Hal itu dikarenakan sang idol membuat pengakuan bahwa dirinya diteror dan dibuntuti oleh fans. Terlepas dari itu, berikut ini profil Shani JKT48.
JKT48 merupakan grub idol asal Indonesia yang dibentuk tahun 2011. Grub idol ini merupakan grup yang anggotanya sangat banyak.
Jumlah anggotanya mencapai 48 orang sesuai dengan nama grub. Akan tetapi, per 22 Agustus 2020, JKT48 memiliki 53 orang anggota tim termasuk 1 orang yang merangkap diri di tiga tim.
Baca Juga:
Shani JKT48 Ngaku Diteror Fans Sampai ke Rumah, Netizen Gaduh!
JKT48 merupakan grup saudari AKB48 yang pertama berada di luar Jepang. Mengadopsi konsep AKB48 yaitu "Idol Who Comes to Meet You" ini memiliki banyak penggemar di Indonesia. Di Indonesia, salah satu anggota yang menarik perhatian publik ialah Shani Indira Natio.
Shani JKT48 menduduki posisi center di single original JKT48. Profil Shani JKT48 ini juga cukup menarik untuk disimak, berikut biodata Shani JKT48.
Biodata Shani JKT48
Shani JKT48 bernama lengkap Shani Indira Natio. Lahir di Kebumen, 5 Oktober 1998. Shani menjadi anggota JKT48 yang berasal dari Yogyakarta, Indonesia.
Perempuan asli Kebumen ini memiliki tinggi badan 166 cm. Dia menjadi bagian dari generasi ketiga JKT48. Shani saat ini berada di di TIM Kill sejak 1 Desember 2016. Orang tuanya berdarah Tionghoa asal Medan dan ibunya keturunan Jawa asal Solo.
Kontes Model
Sebelum menjadi penyanyi, Shani pernah mengikuti kontes model majalah wanita dan remaja, Majalah Gadis, Gadis Sampul pada 2011 lalu. Shani mengikuti audisi JKT48 generasi ke-3 pada Januari 2014. Shani lolos dan bergabung di JKT48. Dia pun menjadi siswi pelatihan pada 15 Maret 2014.
Perjalanan Karier Shani di JKT48
Awal masuk JKT48, Shani dimasukkan ke tim Akagumi (Tim Merah) dan menjadi bagian dari siswi pelatihan JKT48 dari bulan Mei sampai Desember 2014. Kemudian, pada Januari 2015, Shani dipindah ke Team T bergabung dengan tim JKT48 3rd Generation Trainee Event/Concert bertajuk "Mulai sekarang sungguh-sungguh part 2" di Teater JKT48.
Kemudian, September 2016, Shani masuk ke Tim KIII. Hal itu diumumkan dalam acara festival salaman dari singel ke-13 JKT48. Single itu sendiri bertajuk "Hanya lihat ke Depan". Acara festival saat itu berlokasi di Menara 165.
Single Musik Bersama JKT48
Bersama JKT48, Shani menyanyikan berbagai judul single, antara lain:
- "Beginner" (1 Januari 2016)
- "Luar Biasa" (21 Desember 2016)
- "So Long!" (8 Maret 2017)
- "Indahnya Senyum Manismu dalam Mimpiku" (Center) (11 Agustus 2017)
- "Dirimu Melody" (14 Desember 2017)
- "Everyday, Kachuusha / UZA" (1 Juli 2018)
- "High Tension" (1 Februari 2019)
- "Rapsodi" (22 Januari 2020)
Solo Musik
Shani juga mengembangkan diri lewat karir solo musik. Dia juga sempat berudet dengan Shania Gracia. Single solonya berjudul "Akai Pin Heel to Professor"dan "Menanti". Sementara single duetnya bersama Shania Gracia berjudul "Avocado Janeshi".
Video Musik
Tak hanya bernyanyi, Shania juga ikut muncul dalam beberapa video musik. Beberapa video musik yang dibintanginya antara lain:
- "Value Milikku Saja" (27 Mei 2015)
- "Beginner" (1 Januari 2016)
- "Tidak Boleh Berpelukan" (1 Juni 2016)
- "Luar Biasa" (1 Februari 2017)
- "So Long! (8 Maret 2017)
- "Indahnya Senyum Manismu dalam Mimpiku" (11 Agustus 2017)
- "Dirimu Melody" (14 Desember 2017)
- "Everyday, Kachuusha" (1 Juli 2018)
- "High Tension" (1 Februari 2019)
- "Rapsodi" (22 Januari 2020)
Album dan Single Unit Lagu Tim KII
Sebagai bagian dari tim KIII, Shania JKT48 tentunya tak absen dari beberapa pembuatan album dan single. Shania dan timnya berhasil merilis Album dan single berikut ini:
- Scrap & Build dari "Luar Biasa" (1 Februari 2017)"
- Birth dari "So Long! (8 Maret 2017)
- Zetsumetsu Kurokami Shoujo dari "JKT48 Festival (Album)
- Kamonegix dari "Indahnya Senyum Manismu dalam Mimpiku" (11 Agustus 2017) Double Center dengan (Cindy Yuvia)
- Junjou U-19 dari "High Tension" (1 Februari 2019)
- Teacher Teacher dari "JOY KICK! TEARS" (Album)
Media
Shania juga pernah muncul di beberapa acara televisi, sebagai berikut:
- iClub48 (NET.) (2014-2015)
- Yokoso JKT48 (ANTV) (2014-2015)
- Tokyo Trip: Luxury or Ordinary (RTV) (2016)
Akan tetapi, karena pesonanya sebagai idol dia juga mengalami pengalaman kurang menyenangkan.
Berdasarakan cuitannya di akun twitter @N_ShaniJKT48 pada Jumat, 23 Oktober 2020, Shani JKT48 meluapkan rasa tak nyamannya ketika ada penggemar yang menelpon sampai mendatangi rumah. Shani ingin semua orang bisa saling jaga privasi masing-masing.
"Halo, sekedar mengingatkan teruntuk seorang yg datang ke tempat tinggal aku, menghubungi, dan menelfon tolong stop ya. Mari saling menjaga dan menghargai privasi setiap orang. Aku merasa kurang nyaman, makasih," tulis Shani JKT48.
Rekan-rekannya sesama member JKT48 pun langsung memberi dukungan setelah Shani membagikan cuitan tersebut.
"Sebetulnya tidak ada untungnya sama sekali pakai cara seperti itu, niatnya ingin mengenalkan diri, tetapi malah membuat pintu tertutup rapat," tulis @bebyJKT48 dengan emoji marah.
"Yap menjaga privasi juga salah satu bentuk menghargai lho, semangat ciiiiii," ujar @S_GraciaJKT48.
(Mutaya Saroh)
Berita Terkait
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Kampung Berseri Astra Keputih Hijaukan Lingkungan Surabaya
-
Pelestarian Sendang Tirto Wiguno, Mengangkat Potensi Wironanggan Lewat Program Kampung Berseri Astra
-
Program Beasiswa Kampung Berseri Astra, Harapan Baru bagi Anak-anak di Palembang
-
Peran Exchange Kripto di Indonesia: Apakah Aman dan Legal untuk Berdagang Bitcoin?
-
Harapan Warga Gang Durian: Dukungan Astra dalam Budidaya Ikan Nila Berkelanjutan