Matamata.com - Prambanan Jazz 2020 digelar pada 31 Oktober- 1 November 2020 ini. Tak hanya menghadirkan musisi-musisi ibukota saja, namun grup Sinten Remen yang personilnya diisi musisi lokal ikut meramaikan Prambanan Jazz 2020.
Pada hari Minggu (01/11/20) ini, Sinten Remen tampil di Prambanan Jazz dengan membawakan 4 lagu. Grup yang dibentuk oleh almarhum Djaduk Ferianto itu tampil memukau dan semakin menghidupkan suasana.
Lagu pertama yang dibawakan oleh sang vokalis, Endah Laras yakni Syair Kerinduan. Lagu tersebut biasanya dibawakan Endah dengan Djaduk setiap kali Sinten Remen tampil di acara musik. Sayangnya, sang legenda berpulang pada November tahun lalu.
Baca Juga:
Syahdu Banget! Suara Nadin Amizah Mengalun di Prambanan Jazz 2020
Lagu tersebut dipersembahkan khusus untuk Djaduk Ferianto dan mengungkapkan kerinduan 12 personil Sinten Remen dengan sang legenda. Dengan merdu dan penuh penghayatan, Endah menyanyikan lagu Syair Kerinduan.
Lagu selanjutnya yang dibawakan grup keroncong tersebut adalah Geef Mij Maar Nasi Goreng yang sukses menggoyang para pendengar. Suasana semakin pecah saat lagu Ayo Ngguyu dibawakan dengan sangat seru.
Sebagai penutup, Sinten Remen membawakan lagu asal Sunda yakni Es Lilin. Dengan instrument jazz berpadu dengan keroncong, lagu Es Lilin berubah semakin enak didengarkan.
Baca Juga:
Meski Tak Sehat, Tulus Tutup Hari Pertama Prambanan Jazz 2020 dengan Manis
Berita Terkait
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Muda dan Bergerak: Pameran Moda-Modif Dipersembahkan di Galeri Rumah DAS
-
Next Generation Visinema: Michael Rainheart dan Febri Darmayanti, Wajah Baru Perfilman Indonesia Lewat 'Hutang Nyawa'
-
Cine-Concert Samsara: Sebuah Simfoni Cahaya dan Suara
-
Kenali Ciri-ciri Pasangan Red Flag Seperti Arya yang Diperankan Ibrahim Risyad, Jangan Sampai Terjebak dan Menyesal!
-
Identitas Sinema Asia Terjawab di JAFF 2024: Yohanna Sabet 5 Piala, Happyend Bawa Pulang Golden Hanoman