Matamata.com - Rafi Sanjaya baru saja merilis single perdana yang berjudul "Sekedar Merindu". Bermodalkan pengalaman pribadi, bintang web series Sajadah Panjang ini menuangkan ceritanya ke dalam lagu tersebut.
"Lagu ini ciptaan sendiri yang berasal dari curahan hati yang pernah dialami. Lagu ini mengungkapkan apa yang pernah saya rasakan," kata Raffi Sanjaya di acara rilis lagu "Sekedar Merindu" di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/3/2021).
Proses pembuatan "Sekedar Merindu" memakan waktu selama satu tahun. Saat syuting video klip, ramaja 17 tahun ini menemukan berbagai kendala namun berhasil diatasi.
"Prosesnya sangat panjang hampir satu tahun. Kesulitanyaa mungkin pas video klip itu kan di daerah Ciwedey dan di sana dingin banget. Terus saya paling nggak kuat nahan dingin gitu, kadang suka menggigil dan itu pengaruh banget pas di kamera," ucapnya.
Mengawali karier di dunia seni peran, Rafi Sanjaya rupanya gemar menulis lagu. Sehingga ia memberanikan diri terjun ke dunia musik dan menuangkan ceritanya dalam lirik-irik lagu.
"Karena Rafi suka membuat cerita tentang apa yang saya alamin, jadi diluapkan nya lewat lagu," ujarnya.
"Harapan saya semoga pesan dari lagu ini bisa tersampaikan dan dapat memuaskan yang mendengarnya," tutur Rafi Sanjaya.
Terpopuler
-
Satgas PKH Selidiki 31 Perusahaan Terkait Banjir Bandang di Tiga Provinsi Sumatera
-
Prabowo: Penanganan Bencana di Sumatra Hasil Gotong Royong Semua Pihak
-
Ulama Aceh Minta Presiden Tetapkan Bencana Nasional di Tiga Provinsi Sumatera
-
PPN 2026 Masih Dikaji, Menkeu Tunggu Arah Pertumbuhan Ekonomi
-
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau Terkait Penyidikan Kasus Abdul Wahid
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia