Yoeni Syafitri Sekar Ayoe | MataMata.com
Ustaz Tengku Zulkarnain. (Instagram/@noviyateravica)

Matamata.com - Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat azan Maghrib pada Senin (10/5/2021), di RS Tabrani, Pekanbaru. Pendakwah ini wafat setelah mendapatkan perawatan intensif untuk penyakit Covid-19 yang dideritanya sejak pekan lalu.

"Innalillahi wa innailaihi rooji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah Ust. Tengku Zulkarnain. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.," tulis pesan Karo Humas Provinsi Riau, Chairul Riski, Senin (10/9/2021).

Ustaz Tengku Zulkarnain. (Instagram/@noviyateravica)

Pernyataan pria yang memiliki darah keturunan Melayu Deli dan Riau ini, baik secara langsung atau di akun Twitter miliknya, kerap menjadi sorotan publik. Berikut sederet pernyataan kontroversial Ustaz Tengku Zul yang tuai pro dan kontra. 

Baca Juga:
Profil Ustaz Tengku Zulkarnain, Kiprah Jadi Penyanyi Sampai Pendakwah

1. Prediksi 10 tahun lagi Muslim di Indonesia sisa separuh

Ustaz Tengku Zulkarnaen saat berada di Polrestabes Medan. [Suara.com/M.Aribowo]

Pendakwah ini pernah bilang kalau jumlah Muslim di Indonesia terus menurun. Ia khawatir dan memprediksi 10 tahun, umat Islam di tanah air bakal tersisa separuh. Dia menyatakan pemerintah menjalankan program yang menyudutkan umat Islam dalam ceramahnya.

Mulai dari rencana penggantian sila pertama Pancasila menjadi Tuhan yang berkebudayaan, legalitas minuman keras hingga gerakan komunisme yang menurutnya kembali tumbuh di Indonesia. "Kalau kita tidak memikirkan agama kita, saya khawatir 10 tahun lagi tinggal 50 persen (separuh) umat Islam di Indonesia," tuturnya dalam video berjudul 'Saya Ingatkan! Jangan Zolimi Keturunan Nabi' yang diunggah dalam kanal YouTube Receh TV.

Baca Juga:
Rumah Nikita Mirzani Akan Digeruduk, Tengku Zul Beri Pesan Ini untuk FPI

2. Nilai penolakan toa masjid bagian dari penolakan terhadap Islam

Tengku Zul menyebut penolakan terhadap penggunaan toa masjid merupakan bagian dari penolakan kepada Islam.

Ia lantas menantang orang-orang yang menolak penggunaan toa untuk secara langsung menyatakan mereka menolak Islam. "Hemm. Kalau berani bilang saja terus terang 'kami menolak Islam.' Biar jelas dan terang," cuitnya pada 25 April 2021.

Baca Juga:
Nikita Mirzani Dianggap Hina Rizieq, Tengku Zul: Dia Lagi Butuh Duit

3. Sebut surga jelek jika ada orang hitam

Usai menyebut orang hitam dilarang masuk surga, Ustaz Tengku Zul sempat dikecam rasis oleh netizen. Menurutnya, manusia sebelum masuk surga bakal dimasukkan ke sungai kehidupan dan diganti kulitnya.

Melanjutkan soal itu, Tengku Zul kemudian berdalih bahwa seseorang berkulit hitam tak boleh masuk surga. "Orang hitam tak boleh masuk surga. Jelek surga kalau ada orang hitam. Aku gak selera kalau di surga ada orang hitam," tukas Tengku Zul.

Baca Juga:
Aa Gym Diserang Soal Logo HUT RI, Ustaz Tengku Zul Ikut Berkomentar

4. Batik tak bagus untuk salat

Ustadz Tengku Zulkarnain dan Istri. (Twitter)

Tengku Zul menyebut pakaian batik tersebut tidak bagus untuk dipakai salat oleh umat Islam di salah satu video ceramahnya.  "Batik itu memang gak bagus dipakai salat," ujar Tengku Zul dalam video ceramahnya tersebut.

Menurutnya, motif batik dapat membuat para jemaah tidak fokus dan berpotensi merusak salat orang lain. "Apalagi kalau batiknya gambar harimau, rusak salat orang," ujarnya.

5. Melegalkan pemaksaan hubungan seksual suami terhadap istri

Ketika menanggapi kasus pemerkosaan dan kekerasan dalam rumah tangga, Tengku Zulkarnain melegalkan pemaksaan hubungan seksual kepada istri "Sampai kiamat nggak terima. Kalau hasrat (seks) sudah mau, ya mesti," ujar Tengku Zulkarnain dalam dialog membahas pro kontra RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS).

Bahkan, Tengku Zulkarnain mengimbau istri untuk diam saja ketika hasrat suami memuncak. "Kalau sudah mau (seks), ya mesti, si istrinya mah diam aja, tidur aja, nggak sakit kok," ujar Tengku Zul dalam dialog televisi tersebut.

6. Usul membuat undang-undang untuk Presiden yang bohong

Pria yang kerap disapa Ayah Naen itu mengungkapkan ide membuat UU untuk presiden yang berbohong dalam sebuah cuitannya.  Lebih lanjut, Tengku Zul menyebut presiden yang bohong layak dijebloskan ke penjara seperti oknum yang dihukum karena menghina presiden.

"Jika ada kemauan membuat Undang-undang tentang penghinaaan terhadap presiden, dapat dihukum penjara. Maka supaya seimbang buat juga undang-undang di mana jika presiden membohongi rakyatnya, dia juga dipenjara. Adil, kayaknya...Setuju...? Monggo...," cuit @ustadtengkuzul, Sabtu (31/8/2019).

7. Sebut ibu kota baru mudah terancam rudal China

Tengku Zulkarnain saat berceramah (youtube/recehtv)

Tengku Zul lewat Twitter miliknya juga pernah menyebut pembangunan ibu kota baru tidak akan meningkatkan nilai ekonomi bagi negara dan rakyat. Bahkan, menurutnya, pemindahan itu malah membuat pertahanan mudah dijangkau China karena posisinya lurus dan terbuka. Dia meminta ahli intelijen berbicara, tidak diam.

"Malah, secara pertahanan sangat mudah dijangkau China dengan kapal perang, pesawat tempur, bahkan rudal China. Lurus dan terbuka! BAHAYA. Para ahli intelijen bicaralah. Jangan diam saja!" cuitnya sambil menyematkan peta yang menunjukkan garis lurus antara Kalimantan dan Beijing.

8. Mau bantu pemerintah kalau Presiden Jokowi wafat

Tengku Zul pernah mengaku tidak cocok dengan Joko Widodo karena dilatarbelakangi PDI-P. Jika Ma'ruf Amin yang maju menjadi presiden, dia menyebut dirinya baru akan mendukung. 

"Tapi ada Jokowi di situ ya separuh-separuh. Kalau Jokowi wafat Kiai Maruf jadi presiden, baru saya banyak membantu. Tapi kalau salah tetap kritik," ucap Tengku Zul dalam wawancaranya dengan Refly Harun. [Fitri Asta Pramesti]

Load More