Matamata.com - Peran antagonis di sinetron dan FTV sering dilakoni oleh para aktor pria berwajah sangar. Selain tokoh emak-emak atau wanita jahat yang ikonik di sinetron dan televisi, ada pula peran bapak-bapak dan pria berwajah sangar yang sering tampil memerankan tokoh jahat.
Bahkan, saking totalnya dalam berakting, para aktor pria ini tak hanya sekali memainkan karakter antagonis. Siapa saja mereka? Melansir Suara.com, berikut daftar aktor pria langganan peran jahat di sinetron.
Bagi pencinta sinetron Tukang Bubur Naik Haji pasti hafal dengan wajah Latief Sitepu yang memerankan Haji Muhidin. Tukang nyinyir dan suka bergunjing, peran Latief memang bikin kesal.
2. Yadi Timo
Wajahnya memang tak asing bukan? Yadi Timo kerap tampil sebagai pria jahat di sinetron azab dulu. Nama Yadi Timo semakin dikenal kala berperan jahat dalam sinetron Putri yang Ditukar.
3. Eeng Saptahadi
Kalau aktor pria satu ini sudah bukan nama baru di blantika sinetron Indonesia. Eeng Saptahadi memang kerap bermain sebagai bapak-bapak jahat di beragam sinetron. Hanya satu peran baik yang sangat melegenda yang pernah dimainkan Eeeng Saptahadi yaitu kala menjadi ayah Jojo dalam film Joshua Oh Joshua belasan tahun lalu.
4. Anwar Fuadi
Jadi aktor langganan peran jahat sudah dilakoni Anwar Fuadi sejak puluhan tahun lalu. Tak heran namanya melegenda jadi salah satu aktor pria senior yang kerap membintangi beragam sinetron.
5. Billy Boedjanger
Berwajang galak dan brewokan membuat Billy Boedjanger banjir tawaran memerankan tokoh jahat di sinetron. Selain sebagai preman, Billy Boedjanger juga beberapa kali berperan jadi bapak-bapak jahat.
Itulah 5 aktor langganan peran jahat di sinetron. Mana favoritmu?
Berita Terkait
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025