Matamata.com - Maudy Ayunda baru saja meraih gelar master-nya usai lulus dari Stanford University. Dengan mengenakan kebaya klasik warna merah dan kain batik, Maudy berhasil memukau netizen.
Tak cuma Maudy, orang tua dan sang adik juga mengenakan pakaian khas Indonesia yakni batik. Ternyata batik tersebut tak dipilih sembarang dan punya makna mendalam.
Dijelaskan oleh sang perancang busana, Didiet Maulana, batik yang dikenakan Maudy dan keluarganya itu punya makna tersendiri. Langsung saja simak di bawah ini yuk.
1. Kebaya Maudy Ayunda
Mengenakan kebaya kutu baru warna merah, membuat Maudy tampak berani dan percaya diri menyandang gelar barunya. Disampaikan oleh Didiet, warna merah tersebut melambangkan semangat dan harapan.
"Maudy memakai kebaya merah yang ku rancang agar matching dengan selempang Stanford. Namun warna merah juga memiliki arti bersemangat dan harapan. Model Kebaya Kutubaru dipilih untuk hari istimewa ini. Plus bahan di pinggang(angkin) yang menjadi satu aksen," tulis Didiet di akun Twitternya.
2. Batik Maudy Ayunda
Maudy melengkapi penampilannya itu dengan kain batik sebagai bawahan. Kain batik tersebut memiliki motif Pisan Bali.
"Maudy memakai kain batik motif Pisan Bali. Salah satu arti yaitu Pisan artinya satu dan Bali artinya kembali atau diulang. Diartikan sebagai satu (doa) yang diulang. Kebaya Kutubaru merah dengan bordiran halus dan kancing depan. Aksesoris kalung dan hiasan rambut kesan antik," tulis Didiet.
3. Kain batik sang adik
Adik Maudy Ayunda, Amanda Khairunissa juga cantik mengenakan kebaya warna peach dan kain batik motif Babon Angrem. Ternyata motif batik tersebut melambangkan kasih sayang.
"Manda memakai kebaya modern berwarna peach dengan batik tulis motif Babon Angrem, yang artinya mengajarkan makna kasih sayang. Support adik kepada kakak tersirat pada motif batik yang dikenakannya. Sebuah tanda kasih sayang.
4. Kain batik orang tua Maudy
Kebanggaan tersirat di wajah orang tua Maudy. Dengan mengenakan motif batik Sawunggaling, sang ibu tampak begitu anggun. Sementara sang ayah mengenakan kemeja batik bermotif Pisan Bali.
"Mama memakai motif batik Sawunggaling yang bermakna keindahan dan ketangguhan. Dengan kebaya model Kebaya Kartini. Ayah Maudy memakai batik tulis motif Pisan Bali. Selamat Ayunda Faza Maudya BA, MA MBA," tulis Didiet.
Berita Terkait
-
Maudy Ayunda Kisahkan Masa Sulit Semasa Sekolah: Metode Belajar Kreatif Jadi Kunci Kesuksesan
-
Temani Maudy Ayunda Kerja, Sikap Jesse Choi Disorot: Beruntungnya Kau Pak!
-
10 Momen Liburan Maudy Ayunda dan Jesse Choi Liburan di Italia, Vibes-nya High Class Banget
-
Maudy Ayunda Ingin Hapus Soal Pilihan Ganda Sampai Trending: Kurang Realistis Aja
-
Maudy Ayunda Didukung Jadi Menteri Pendidikan, Ini yang Ingin Diubah!
Terpopuler
-
Final Trailer TIMUR: Aksi Brutal, Persaudaraan, dan Emosi Mendalam dari Iko Uwais
-
Belasan Triliun Digelontorkan, Pemerintah Tuntaskan Krisis Guru Keagamaan pada 2026
-
7 Tips Cermat Beli Tiket Kereta Lebaran agar Tidak Kehabisan
-
Registrasi SIM Berbasis Wajah Mulai 2026, Pemerintah Targetkan Tekan Kejahatan Digital
-
Baku Tembak di Perairan TN Komodo, Tim Kemenhut Hadapi Pemburu Satwa Dilindungi
Terkini
-
5 Hal tentang Iko Uwais: Dari Merantau ke Hollywood, Kini Kembali Membangkitkan Sinema Aksi Indonesia
-
100,000 Lebih Penonton Sudah Hadapi Bunda Corla di Bioskop, Film 'Mertua Ngeri Kali' Disambut Hangat Penonton
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan