Matamata.com - Mencoba bertahan di tahun-tahun yang sulit menjadi tantangan yang sangat berat untuk kebanyakan dari kita saat ini. Sebagian tenggelam dalam frustasi, sebagian hampir menyerah, sebagian yang lain ajaibnya justru malah menemukan jati diri.
Di tengah ruang gerak musisi yang menjadi sangat terbatas, Kanda Brothers, sebuah group band beranggotakan 4 orang kakak beradik, memilih untuk memberanikan diri mengawali perjuangannya dengan merilis sebuah lagu yang berjudul “Hello”. Lagu ini hadir untuk mewakili Elemen Udara sekaligus didaulat menjadi lagu pembuka dari album “Elements of Life” yang dijadwalkan akan rilis tahun depan.
Dalam lagu ini Kanda Brothers hadir dengan kerapuhan para personilnya. Sebuah emosi nyata tentang usaha-usaha mereka yang seringkali dihadapkan dengan berbagai benturan dan kondisi sulit, terlebih di masa-masa seperti ini.
Setelah merefleksikan kembali kompas hidupnya, mereka menemukan bahwa penyebab begitu banyaknya masalah mereka saat ini adalah dirinya sendiri. Dari situlah mereka mulai menata kembali tujuan bermusiknya, hingga akhirnya menemukan sebuah frase yang bisa menggambarkan energinya saat ini, “Hello”.
“Selamat tinggal untuk milyaran kesalahan yang pernah kita lakuin sebelumnya dan terima kasih atas segala pelajarannya. Selamat datang di rangkaian kesempatan yang entah akan membawa kita kemana. It’s never too late to discover yourself," ungkap Ricky saat menggambarkan energi lagu ini.
Aldy pun menambahkan, “Seperti yang kita tulis di liriknya –– guide me through the rain so that I can say hello, menyiratkan bahwa biasanya dibalik kesulitan akan lahir kemudahan. Gue percaya pada dasarnya kita semua adalah makhluk yang rapuh dan tidak terlepas akan pertolongan semesta agar dapat keluar dari berbagai masalah yang ada. Pasti akan tiba waktunya buat kita kembali tersenyum dan punya kesempatan untuk memulai dengan lebih baik lagi."
“Kita mau berbagi cerita aja, tentang kekecewaan, kegagalan, jatuh bangun, frustrasi, sampe terjebak di dalam ego diri sendiri. Kalo selama ini kita lebih banyak mengeluh dan menyalahkan sekitar, ternyata permasalahannya ada di diri kita sendiri. Kitanya aja yang masih belum sadar. Meskipun udah bertahun-tahun merasa ada di fase yang gitu-gitu aja, kita berharap siapapun di situasi ini tetap berusaha menemukan dirinya, lalu menemukan semangatnya," jelas Gerry dan Danna.
Semangat bermusik serta cerita jatuh bangun itulah yang akhirnya membuat Rheza Pahlawan (R57) selaku eksekutif produser, yang juga salah satu brewer e-liquid tersohor Indonesia tertarik menjadikan Kanda Brothers sebagai artis eksklusifnya di bawah naungan R57 Records. Rheza melihat potensi juga soliditas yang dimiliki oleh Kanda Brothers sebagai musisi sangatlah besar.
Kini, karya terbaru Kanda Brothers yang berjudul “Hello” ini sudah dapat dinikmati melalui seluruh radio dan digital music platform mulai 21 Oktober 2021. Bersamaan dengan lagunya, dirilis juga The Story of; Hello yang berisi semua isu di balik lagu tersebut.
Seperti judulnya, lagu ini diharapkan bisa menjadi sapaan dan perkenalan hangat bagi para pendengarnya, sekaligus memberikan semangat optimisme agar mampu keluar dari permasalahan yang ada, terutama di tengah kondisi sulit seperti sekarang ini.
Terpopuler
-
Miliki Wajah Glowing dan Tubuh Ideal, Melliza Putri Lakukan Perawatan Khusus di Dermaster
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025