Matamata.com - Elkan Baggott sempat mencuri perhatian netizen setelah gol yang dicetaknya ketika Timnas melawan Malaysia di piala AFF 2020.
Tak hanya jago main bola, paras bule dan rupawan Elkan Baggott juga ramai dibicarakan. Banyak netizen cewek yang terpesona dengan pemain Timnas satu ini.
Biar lebih kenal, yuk kepoin biodata dan profil Elkan Baggott di bawah ini.
Baca Juga:
Elkan Baggott, Idola Baru Timnas Indonesia
Profil Elkan Baggott
Cowok berusia 19 tahun ini punya nama lengkap Elkan William Tio Baggott. Dia lahir di Bangkok pada 23 Oktober 2002.
Elkan Baggott memiliki darah Indonesia dari sang ibu, sementara ayahnya berasal dari Inggris. Meski demikian, Elkan memiliki paspor Indonesia.
Baca Juga:
8 Transformasi Jisoo, Member BLACKPINK Digosipkan Pacari Pemain Sepak Bola
Tak hanya paras tampan dan bule, postur tubuh Elkan Baggott juga dianggap sangat ideal. Dia punya tinggi badan 194 cm.
Pemain berposisi sebagai bek pernah bersekolah di British School of Jakarta pada tahun 2008.
Dia sempat tinggal di kawasan Bintaro, Tangerang, hingga tahun 2011 sebelum akhirnya di bawa orangtuanya ke Inggris.
Baca Juga:
Jago Sepak Bola, 9 Potret Diego Anak Kedua Darius Sinathrya - Donna Agnesia
Karier Elkan Baggot
Di Inggris, dia sempat menimba ilmu di beberapa akademi sepak bola. Pada 2017 Elkan menerima beasiswa Professional Development Phase Scholarship dari Ipswich Town.
Menurut data dari Transfermarkt, pesepakbola satu ini bergabung ke Ipswich Town U-18 pada 1 Juli 2019.
Baca Juga:
10 Potret Ulang Tahun Anak Citra Kirana, Tema Sepak Bola Gemes Abis
Elkan Baggott juga sudah membukukan prestasi bersama Ipswich Town U-18. Salah satunya membantu klub tersebut menjuarai ajang Hospital Cup 2019.
Elkan Baggott dan kawan-kawan berhasil mengalahkan tim-tim kuat seperti Manchester United dan Tottenham Hotspur di ajang tersebut. Di final, mereka mengalahkan Norwich City.
Dia memulai debutnya di tim senior di Ipswich Town pada 6 Oktober 2020. Ketika itu Elkan Baggot dmengantarkan kemenangan gemilang Ipswich Town atas Gillingham di piala EFL.
28 Januari 2021, Baggot menandatangani kontrak professionalnya bersama Ipswich Town dengan masa kontrak selama 2,5 tahun.
Dilatih Eks Asisten Manajer Manchester United
Kieran McKenna resmi meninggalkan jabatannya sebagai asisten manajer Manchester United. Ia kini memulai kariernya sebagai pelatih kepala dengan menangan klun League One yang diperkuat Elkan Baggott, Ipswich Town.
McKenna telah ditunjuk sebagai manajer baru Ipswich Town setelah tim yang berkompetisi di kasta ketiga Liga Inggris itu memecat Paul Cook 10 hari lalu.
Pemain Indonesia Diwaspadai Singapura
Singapura ternyata memberi perhatian lebih kepada beberapa pemain Timnas Indonesia jelang duel di leg pertama semifinal Piala AFF 2020, Rabu (22/12/2021) malam WIB.
Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) setidaknya mengantongi 7 pemain tim 'Merah Putih' yang punya potensi besar menyulitkan mereka.
Singapura salah satunya menyebut nama bek muda berusia 19 tahun yang kini membela Ipswich Town, Elkan Baggott.
Bek jangkung itu mampu menunjukkan kualitas permainan dan menjadi alternatif mencetak gol di situasi bola-bola mati.
Berita Terkait
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Generasi Muda Bicara Ekonomi: Youth Economic Summit 2024 Cetak Optimisme Baru untuk Indonesia
-
Ashira Zamita, Ogah Nikah Muda Karena Menjadi Saksi Kengerian Pernikahan yang Dialami Sang Kakak
-
Oka Antara yang Ambisius dan Kisahnya Menghadapi Pilkada Penuh Ketegangan
-
Totalitas Febby Rastanty di Film Wanita Ahli Neraka: Dari Adegan Berat hingga Latihan Jadi Istri yang Baik
-
Boney M 50th Anniversary Tour Menghidupkan Kembali Kejayaan Era Disco di Jakarta