Matamata.com - Konser musik tahunan JogjaRockarta Festival akan kembali digelar setelah absen 2 tahun akibat pandemi Covid-19.
Menurut keterangan yang diperoleh, JogjaRockarta Festival akan digelar di Tebing Breksi, Kabupaten Sleman pada 24-25 September 2022.
"Kita ubah penonton jadi berdiri, bisa headbang, lompat-lompat, moshing," kata Founder Rajawali Indonesia dan CEO Jogjarockarta Festical, Anas Syahrul Alimi dalam konferensi pers pada Kamis (14/7/2022).
Rangkul UMKM
Pihak Rajawali Indonesia selaku promotor akan merangkul para pelaku UMKM dalam gelaran konser musik JogjaRockarta Festival tahun ini
Nantinya, Pasar Kangen yang menyajikan wisata kuliner dan barang antik akan ikut meramaikan gelaran konser musik JogjaRockarta Festival.
"Kita juga ada Pasar Kangen. Kita selalu memberikan ruang untuk UMKM," tutur Bakkar Wibowo, Co Founder Jogjarockarta.
Penjemputan
Selain itu, Rajawali Indonesia juga akan merangkul komunitas UMKM Jeep untuk penjemputan penonton ke lokasi konser musik.
"Kita tidak akan meninggalkan teman-teman UMKM Jeep," ujar Anas.
Para penonton nantinya akan dijemput di tempat-tempat yang telah ditentukan oleh panita.
"Untuk akses, kita akan posting di sosmed. Kita akan kasih petunjuk, sudah disiapkan ratusan Jeep untuk menjemput teman-teman," ucap Anas.
Harga Tiket
Menurut Anas Syahrul Alimi, penjualan tiket akan dibuka tanggal 19 Juli 2022 mendatang dengan kisaran harga harga Rp150 ribu sampai Rp200 ribu.
Sementara itu, harga tiket on the spot akan dijual seharga Rp300 ribu.
Untuk penonton yang sudah membeli tiket sebelumnya, Anas Syahrul Alimi berjanji akan mengambil langkah cepat.
"Pembeli tiket lama akan dihubungi satu-satu. Bisa kita refund full, nanti beli lagi," sambung Anas.
Talent
Pada tahun ini, headliners JogjaRockarta Festival bakal diwarnai oleh aksi Grass Rock, Burgerkill, Dead Squad, Superman is Dead, Serigala Malam, The Hydrant, Jamrud, Seringai, dan sebagainya.
Di sisi lain, band-band pendatang baru bakal diberikan kesempatan unjuk gigi di mini stage. Adapun mini stage yang disediakan ada sebanyak 2 sampai 3 buah.
"Ada sekitar 30-36 musisi yang telah kita kurasi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Hujan Deras Tak Redakan Antusias: Penampilan Energetik In Flames dan Kreator Guncang JogjaROCKarta 2024
-
DUA METAL KAWAKAN EROPA SIAP MENGHAJAR PANGGUNG JOGJAROCKARTA
-
Sepultura dan Overkill Guncang JogjaROCKarta 2023, Kaka Slank dan Pay Pamer Perut
-
Parade Rock dari Tanah Jauh, Jogjarockarta Festival 2023 Hadirkan Sepultura dan Overkill
-
Sangkakala Meriahkan JogjaROCKarta 2022: Nyalakan Kembang Api hingga Strap Bass Putus
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025