Ade Wismoyo | MataMata.com
Fakta Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2 (YouTube/Rapi Films)

Matamata.com - Sejak tayang perdana pada 4 Agustus 2022 lalu, Film Pengabdi Setan 2: Communion sudah ditonton oleh lebih dari tiga juta orang di hari keenam . Joko Anwar selaku sosok yang menggarap film tersebut lantas berterima kasih sekaligus menjanjikan satu hal.

Pengabdi Setan 2: Communion merupakan sekuel film Pengabdi Setan yang dirilis pada 2017. Plot ceritanya melanjutkan kisah keluarga Bapak (Bront Palarae) yang pindah ke rumah susun setelah lepas dari teror hantu Ibu (Ayu Laksmi).

Sampai dengan pukul 14:00 WIB di hari keenam sejak dirilis, film horor garapan Joko Anwar ini telah ditonton lebih dari tiga juta orang.

Baca Juga:
Maria Vania Pamer Foto Pakai Crop Top Segitiga, Tato di Perut Bikin Salfok: Naganya Baru Netes

Pengabdi Setan 2: Communion (instagram)

"Teman-teman, terima kasih banyak yang tak terhingga ya. Pengabdi Setan 2 bisa mencapai lebih dari 3 juta penonton dalam 5 setengah hari. Terima kasih dukungannya," ungkap Joko Anwar dikutip dari unggahannya, Selasa (9/8/2022).

Senang dengan antusiasme penonton terhadap karyanya, sutradara kelahiran 1976 tersebut berjanji akan terus membuat film.

"Kami akan bikin film terus," janji Joko Anwar.

Baca Juga:
Tretan Muslim Skip Konser BLACKPINK gegara Gak Terkenal, Tuai Protes Keras: Kayak Kenal Aja

Raline Shah dan Joko Anwar di gala premier Pengabdi Setan 2. (Instagram/@ralineshah)

Seri Pengabdi Setan sepertinya memang belum selesai jika melihat sejumlah misteri yang ditinggalkan oleh film kedua. Joko Anwar jelas harus tetap berkarya karena masih banyak misteri yang harus terjawab, mungkin di film ketiga, kalau ada.

Di sisi lain, warganet takjub dengan pencapaian Pengabdi Setan 2: Communion yang belum genap sepekan dirilis. Mereka berharap film yang dibintangi Tara Basro ini memecahkan rekor 10 juta penonton KKN di Desa Penari.

Baca Juga:
Stevan Pasaribu Balas Tudingan Hempas Bunga dari Fans: Apa yang Terlihat Belum Tentu Benar

Kontributor: Chusnul Chotimah
Load More