Matamata.com - SCTV mempersembahkan loka drama berjudul Lara Ati yang sudah tayang perdana pada 15 Agustus 2022. Drama ini dibintangi Bayu Skak sebagai pemeran utama.
Lara Ati merupakan film bioskop yang akan tayang akhir Agustus 2022. Bayu Skak selaku sutradara membuat versi serialnya dalam format loka drama, drama lokal yang menggabungkan nilai-nilai budaya dengan nilai-nilai universal.
Karena formatnya loka drama, Lara Ati menggunakan dialog bahasa Jawa Timuran. Bayu Skak sendiri memang berasal dari Malang, Jawa Timur.
Lara Ati menceritakan persahabatan empat pria yang berusaha keluar dari tekanan masa muda (quarter life crisis). Lingkungan tempat tinggal mereka benar-benar tidak mendukung dengan banyaknya tuntutan soal pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Selain Bayu Skak, loka drama ini juga dibintangi Keisya Levronka, Sahila Hisyam, Dono Pradana, Indra Pramujito serta Benedictus Siregar. Berikut potret pemain sinetron lokal Lara Ati.
1. Bayu Skak
Selain sebagai sutradara, Bayu Skak memerankan tokoh utama dalam loka drama yang juga akan dirilis versi filmnya ini. Artis asal Malang itu memerankan Joko, seorang pria yang ingin membahagikan orang tua dan semua orang di sekitarnya. Namun Joko menghadapi dilema, mengikuti keinginan orang tuanya atau mengejar cita-citanya.
2. Indra Pramujito
Berasal dari Jawa Timur, Indra Pramujito termasuk baru di dunia seni peran. Konten kreator ini berperan sebagai Riki, sahabat Joko yang menjalin hubungan dengan wanita kaya raya berasal dari Surabaya. Indra menjadi salah satu pemain Lara Ati melalui proses casting online.
3. Dono Pradana
Pemilik nama lengkap Aditya Rahman Pradana ini merupakan seorang komika, pembawa acara, dan penyiar radio. Dono Pradana debut akting melalui film Yowis Ben yang disutradarai Bayu Skak. Pria kelahiran 16 April 1989 ini dipercaya memerankan sahabat Joko yang bernama Fadli.
4. Benedictus Siregar
Benedictus Siregar berperan sebagai Beni yang juga sahabat Joko. Komika asal Yogyakarta ini merupakan salah satu kontestan Stand Up Comedy Indonesia musim ke-4 tahun 2014. Debut aktingnya ditandai lewat perannya dalam film Cowok Jagoan.
5. Keisya Levronka
Keisya Levronka juga ikut main di sinetron lokal Lara Ati sebagai Ajeng yang merupakan adik dari Joko. Keisya dikenal sebagai penyanyi asal Malang yang mengawali karier lewat ajang pencarian bakat. Keisya sebelumnya membintangi film My Nerd Girl.
6. Sahila Hisyam
Sosok Sahila Hisyam tidak asing lagi bagi pemirsa karena sering membintangi FTV dan sinetron. Sahila memerankan tokoh Farah, teman dekat Joko. Model keturunan Jordan, Pakistan dan Sunda juga akan menggunakan bahasa Jawa dalam loka drama Lara Ati.
Itulah deretan potret pemain Lara Ati, sinetron lokal yang sayang banget jika dilewatkan.
Tag
Berita Terkait
-
Nyoman Paul dan Keisya Levronka Disorot Usai Momen Mesra, Ini Penjelasan di Balik Viral Dugaan Pacaran
-
Soal Asmara Beda Ekonomi, Sahila Hisyam Teringat Kisah Cinta Masa Sekolah
-
Sahila Hisyam Ngaku Diteror Pesugihan Danyang 'Mahar Tukar Nyawa'
-
Netizen Protes Aaliyah Massaid Jadi Bridesmaid Mahalini, Lyodra Ginting Muncul di Acara Resepsi
-
Ucap 'Tuhan Yesus' Disambung 'Astaghfirullah', Keisya Levronka Ditegur Mahalini: Kamu Nanti Viral Lagi Loh
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia