Doa Ketika Kejatuhan Cicak, Bagaimana Sudut Pandang Islam?

Matamata.com - Hingga kini masih ada berbagai mitos yang berkembang di antara masyarakat Indonesia. Sebagian besar anggapan tersebut berkaitan dengan firasat akan adanya keberuntungan maupun kesialan di masa depan.

Salah satu mitos tersebut adalah saat kejatuhan cicak yang dianggap sebagai pertanda kesialan maupun hal buruk. Siapa pun yang kejatuhan cicak dipercaya akan mengalami kesialan atau hal buruk di kemudian hari.

Nah, nggak cuma di Indonesia, ternyata dalam Islam juga terdapat anggapan-anggapan sejenis yang telah ada sejak zaman jahiliyah di Arab sana.

Meski populer di masyarakat, namun bagaimana sebenarnya sudut pandang islam mengenai hal ini? Adakah doa ketika kejatuhan cicak yang dapat dipanjatkan? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Kejatuhan Cicak dalam Pandangan Islam

Sebagai muslim, sebelum membahas doa ketika kejatuhan cicak, ada baiknya mengetahui pandangan islam mengenai hal tersebut. Dalam islam juga terdapat anggapan terkait keberuntungan dan keburukan.

Istilah Keberuntungan (tathayyur) dan keburukan (thiyaarah) ini digunakan oleh bangsa Arab jahiliyah untuk menentukan apakah seseorang akan mendapat satu diantaranya. Kejatuhan cicak adalah salah satunya.

Selama ini, anggapan tentang kejatuhan cicak sebagai pertanda sial memang telah berkembang di masyarakat. Namun, jika terlalu dipercaya, dikhawatirkan dapat mengarah pada sikap syirik (mempercayai selain Allah).

Hal ini juga dipertegas dengan hadits riwayat Bukhari Muslim yang menyebut bahwa, "Ramalan mujur-sial adalah syirik. (Beliau mengulanginya tiga kali) dan tiap orang pasti terlintas dalam hatinya perasaan demikian, tetapi Allah menghilangkan perasaan tersebut dengan bertawakal."

Doa Ketika Kejatuhan Cicak

Agar tidak mengarah kepada sikap syirik, ada baiknya jika kita tetap berhusnudzon kepada Allah sekaligus menolak firasat buruk dengan membaca doa berikut ini:

1. Doa Husnudzon pada Allah SWT

Saat kejatuhan cicak, kita dapat berdoa agar tetap husnudzon pada Allah. Apalagi umat muslim memang telah diajarkan untuk selalu berprasangka baik pada Allah SWT.

Serta bahwa Allah merupakan sebaik-baiknya penentu keputusan bagi hamba-Nya. Berikut doa yang dapat dibaca saat kejatuhan cicak:

"Lahu mu’aqqibatum mim baini yadaihi wa min khalfihi yahfazunahu min amrillah, innallaha la yugayyiru ma biqaumin hatta yugayyiru ma bi'anfusihim, wa iza aradallahu biqaumin su'an fa la maradda lah, wa ma lahum min dunihi miw wal."

Artinya: "Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QS. Ar-Ra’d: 11).

2. Doa menolak firasat buruk

Daripada merasa takut akan kesialan yang akan datang ketika kejatuhan cicak, akan lebih baik jika umat muslim berdoa mohon perlindungan Allah SWT. Untuk menolak adanya firasat buruk, berikut bacaan doa dapat dilafalkan:

"Allohumma laa thoiro illaa thoituka walaa khoiro illa khoiruka, walaa ilaaha ghoirukaghoiruka".

Artinya: "Ya Allah! Tidak ada kesialan kecuali kesialan yang Engkau tentukan. Dan tidak ada kebaikan kecuali kebaikan-Mu. Serta tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Engkau."

3. Doa Tawakkal pada Allah

Agar terhindar dari kesyirikan yang dapat membawa kerugian, bisa juga lafalkan doa tawakkal pada Allah berikut ini:

"Wa yarzuq-hu min aisu la yahtasib, wa may yatawakkal ‘alallahi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja’alallahu likulli syai'ing qadra."

Artinya: "Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu." (QS. Ath-Thalaq: 3).

Nah, itulah beberapa doa ketika kejatuhan cicak yang dapat kita lafalkan. Semoga kita senantiasa tawakkal dan mendapat perlindungan Allah SWT. dari segala keburukan.