Yohanes Endra | MataMata.com
Doa dan Tata Cara Salat Gerhana Matahari (Freepik)

Matamata.com - Gerhana matahari merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi saat posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari sehingga terlihat menutupi sebagian maupun seluruh cahaya matahari.

Beberapa hari lagi, tepatnya tanggal 20 April 2023 mendatang, sekitar 38 daerah di Indonesia bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian. Gerhana matahari sebagian adalah gerhana yang terjadi ketika sebagian permukaan matahari tertutup oleh bulan.

Saat terjadi fenomena yang jarang terjadi seperti ini, umat islam dianjurkan untuk berdoa dan melaksanakan salat gerhana. Hal ini didasarkan pada Al Qur'an Surah Fushilat ayat 3 yang artinya:

Baca Juga:
Bacaan Doa Keluar Rumah untuk Mudik Lebaran 2023, Perjalanan Aman Sampai Tujuan

"Sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Jangan kalian bersujud pada matahari dan jangan (pula) pada bulan, tetapi bersujudlah kalian kepada Allah yang menciptakan semua itu, jika kamu hanya menyembah-Nya,"

Lantas, bagaimana bacaan doa dan tata cara salat gerhana matahari? Berikut penjelasannya!

Niat Salat Gerhana Matahari

Baca Juga:
Bacaan Doa Iftitah serta Adab dan Etika saat Membacanya

Sama seperti salat lainnya, salat gerhana matahari juga harus didahului dengan niat. Berikut adalah bacaan niat salat gerhana matahari beserta artinya:

Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta'ala

"Saya niat sholat sunah gerhana matahari sebagai imam atau makmum karena Allah semata."

Baca Juga:
Doa Hari Raya Idul Fitri Beserta Bacaan untuk Menjawabnya

Salat gerhana matahari disebut dengan salat kusuf. Hukum melaksanakan salat kusuf ini adalah sunah muakad atau salat yang mendekati wajib dan sangat dianjurkan. Selain itu, sama seperti salat sunah lainnya, salat kusuf ini dikerjakan sebanyak dua rakaat.

Tata Cara Salat Gerhana Matahari

Adapun tata cara salat kusuf atau gerhana matahari hampir sama dengan salat sunah lainnya, namun ada beberapa rukun yang berbedsa, berikut tata caranya:

1. Membaca niat

2. Takbiratul ihram

3. Membaca doa Iftitah

4. Membaca surat Al-Fatihah

5. Membaca surat lain dengan ayat yang panjang dan suara keras

6. Rukuk sembari memanjangkan bacaannya dan dianjurkan membaca tasbih sebanyak 100 kali

7. Bangkit dari ruku' atau I'tidal

8. Seyelah I'tidal tidak langsung sujud, namun kembali membaca Al-Fatihah dan surat dengan ayat yang lebih pendek.

9. Kembali ruku' dan membaca tasbih sebanyak 80 kali

10. I'tidal

11. Sujud dengan membaca tasbih 100 kali seperti waktu ruku pertama

12. Duduk di antara dua sujud

13. Sujud kedua dengan membaca tashih sebanyak 80 kali selama ruku' kedua

14. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
15. Bangkit lalu mengerjakan rakaat kedua dengan bacaan dan gerakan seperti sebelumnya

16. Setelah membaca surat Al-Fatihah dianjurkan membaca surat An-Nisa pada rakaat pertama dan surat Al-Maidah pada rakaat kedua

17. Salam

Doa Saat Gerhana Matahari

Saat terjadi gerhana matahari, umat islam dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan berdoa kepada Allah SWT. Berikut bacaan doa yang bisa dibaca saat gerhana matahari:

Alhamdulillah hamdan daaiman toohiron thoyyiban mubarokan fiih. Mil’ussamawati wa mil’ul ardhi wa mil’u maa baina huma, wa mil’u maa syi’ta min syai’in ba’du. Ahaqqo maa qoolal abdu, wa kunna laka abdun.

Yang artinya:
"Segala puji bagi Allah, pujian murni, baik dan diberkati-Nya. Yang memenuhi langit dan memenuhi bumi dan memenuhi apa yang ada di antara mereka dan mengisi apa pun yang Anda inginkan. (Dia) yang paling berhak memanggil hamba dan kami semua adalah hamba."

Selain gerhana matahari, kita juga mengetahui adanya gerhana bulan. Untuk tata cara salat gerhana bulan atau khusuf sama seperti salat gerhana matahari (kusuf).

Itulah niat, doa dan tata cara salat gerhana matahari beserta artinya.

Kontributor: Nur Khasanah
Load More