Matamata.com - Viral Gaya Hijab Nyentrik Kadinkes Lampung Reihana, Bagaimana Pandangan Islam?
Pejabat kota Lampung belakangan tengah menyita perhatian netizen di media sosial. Salah satunya adalah Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung, Reihana.
Viral di media sosial, Reihana disebut punya gaya hidup yang glamor. Pejabat kesehatan nomor satu di Lampung itu disebutkan kerap memakai barang-barang mewah dalam berbagai kesempatan.
Gaya hidup Reihana mulai dikupas oleh akun Twitter @PartaiSocmed. Dalam postingannya, akun tersebut menyematkan beberapa foto Reihana dengan barang-barang mewahnya.
"Kembali ke Lampung. Pejabat silih berganti, ada yang pensiun ada yang ketangkep KPK," tulis akun tersebut, seperti dikutip pada Jumat (21/4/2023).
Bukan cuma barang mewah, ada juga netizen yang menyoroti model hijab Reihana. Ada yang menyebutnya seperti rumah gadang, terowongan Casablanca sampai menyamakannya dengan menara sutet.
Model hijab yang dikenakan Reihana memang terlihat cukup unik. Reihana nampak menggunakan hijab segiempat dengan bagian lekukan atasnya dibuat sangat lancip dan cukup tinggi.
Melihat keunikan Reihana saat mengenakan hijab sampai menuai beragam reaksi netizen, memang bagaimana pandangan Islam soal hijab? Bagaimana cara yang benar menggunakan hijab?
Oki Setiana Dewi, melalui kanal YouTube pribadinya yang diunggah pada 4 Februari 2021, menuturkan bahwa makna hijab adalah terbungkus rapih, bersih, dan terjaga. Bahwasannya hijab itu sebagai pelindung bukan sebagai penghias.
Ustazah Oki juga mengatakan kalau terdapat sejumlah syarat yang harus diperhatikan saat akan mengenakan hijab, agar sesuai dengan tuntuan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
"Pertama adalah menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan sehingga auratnya tertutup dengan sempurna. Kedua adalah bukan pakaian (hijab) untuk berhias, syarat yang ketiga adalah tidak terlalu tipis. Keempat adalah tidak memakai wewangian yang sangat (menyengat)," tutur Oki Setiana Dewi.
Kemudian syarat yang kelima adalah tidak menyerupai pria dan di luar identitas seorang muslim. Ada pun syarat yang keenam disampaikan oleh ustazah Oki yakni bukan untuk mencari ketenaran (popularitas).
"Jadi kita menyesuaikan lazim gak nih pakaian yang kita pakai? Kalau gak lazim beda sendiri, jadi pusat perhatian berarti pakaian syuhrah. Termasuk pakaian yang terlalu mewah sehingga menarik perhatian orang," tandas kakak Ria Ricis tersebut. (Shilvia Restu Dwicahyani)
Berita Terkait
-
Lesti Kejora Kece Badai Naik Mobil Sport Mewah, Model Hijabnya Lagi-Lagi Dikomentari
-
Model Hijabnya Digunjing, Cita Citata Beri Tanggapan Singkat dan Menohok
-
Gaya Hijabnya Diperdebatkan saat Liburan ke Bali, Harga Outfit Lesti Kejora Ternyata Segini
-
Model Hijab Lesti Kejora di Postingan Terbaru Bikin Was-Was: Takutnya Ditiru!
Terpopuler
-
Miliki Wajah Glowing dan Tubuh Ideal, Melliza Putri Lakukan Perawatan Khusus di Dermaster
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025