Matamata.com - Cerita Isyana Sarasvati yang mengaku mengidap autoimun jenis SLE atau lebih dikenal dengan lupus membuat publik bertanya-tanya tentang penyakit satu ini. Apalagi Isyana bukan satu-satunya artis yang mengidap autoimun. Rasa penasaran itu bukan hanya tentang gejalanya tapi juga mengenai bagaimana cara mengobati penyakit autoimun.
Ternyata sampai sekarang penyakit ini belum dapat disembuhkan. Artinya pasien yang sudah menjalani pengobatan tidak bisa benar-benar sembuh dari penyakitnya. Kendati begitu, bukan berarti tidak ada cara untuk mengobatinya. Lantas seperti apa cara mengobati penyakit autoimun yang belum bisa disembuhkan? Simak ulasannya berikut.
Apa itu autoimun?
Baca Juga:
9 Artis Berjuang Lawan Autoimun, Terkini Isyana Sarasvati
Autoimun adalah penyakit yang muncul karena sistem imun atau kekebalan tubuh tidak menjalankan fungsinya melawan virus dan bakteri tapi malah menyerang sel sehat dan jaringan dari tubuhnya sendiri. Autoimun dibagi menjadi dua jenis yaitu autoimun organ spesifik atau hanya menyerang satu organ tertentu saja. Kedua autoimun non-organ spesifik yang menyerang beberapa organ tubuh sekaligus. Resiko terkena autoimun bagi wanita lebih tinggi daripada pria, hal itu diduga karena hormon.
Cara mengobati penyakit autoimun
Sampai sekarang penyakit autoimun belum dapat disembuhkan karena obatnya belum ditemukan. Tapi tidak perlu terlalu cemas karena ada beberapa cara untuk mengobatinya baik dengan obat-obatan atau melalui terapi. Penggunaan obat-obatan sendiri bukan untuk menyembuhkan tetapi meringankan gejala agar tidak mengganggu kesehatan. Beberapa cara untuk mengobati autoimun yaitu:
Baca Juga:
Cita Citata Ungkap Sederet Pengobatan yang Dijalani untuk Atasi Autoimun
1. Penggunaan obat anti inflamasi
Salah satu gejala yang dirasakan oleh penyintas autoimun adalah peradangan. Nah untuk mengobatinya bisa dengan menggunakan obat anti inflamasi. Sebab obat ini dapat mengurangi peradangan yang muncul. Salah satu jenis obat yang bisa digunakan untuk mengatasi peradangan adalah Kortikosteroid. Sedangkan rasa sakit yang muncul bisa dihilangkan dengan parasetamol.
2. Mengonsumsi obat imunosupresan
Baca Juga:
7 Seleb Atasi Autoimun, Muncul Bercak Merah Sampai Kulit Mengelupas!
Pasien autoimun umumnya direkomendasikan untuk mengonsumsi obat imunosupresan. Obat ini berfungsi untuk sedikit menghambat kerja sistem kekebalan tubuh sehingga tidak bekerja berlebihan. Mengingat, pada penderita autoimun sistem kekebalan tubuhnya justru menyerang jaringan dan sel tubuhnya sendiri.
3. Fisioterapi atau terapi fisik
Selain menggunakan obat seperti dijelaskan sebelumnya, terapi fisik dapat dilakukan sebagai upaya mengobati autoimun. Sebab pada beberapa kasus autoimun misalnya jenis artritis reumatoid bisa menyerang pada fungsi gerak hingga merubah bentuk sendi dan membuat aktivitas tubuh menjadi terganggu. Efek yang dirasakan dari penyakitnya sendiri adalah pembengkakan, nyeri, hingga kaku. Oleh karenanya terapi fisik dibutuhkan supaya kondisi tubuh bisa kembali normal.
4. Prosedur operasi bedah
Apabila obat-obatan dan terapi fisik dinilai kurang efektif menghambat dan mencegah gejala autoimun maka prosedur operasi bedah dapat direkomendasikan. Prosedur ini dapat dilakukan pada penyakit crohn yang menyebabkan penyumbatan usus atau pada penderita sindrom sjogren yang mengganggu kelenjar pelumas pada mata dan mulut
5. Membiasakan pola hidup sehat
Kunci kesehatan bagi tubuh adalah dengan menerapkan pola hidup sehat seperti dengan mengatur pola makan dan olahraga. Penyintas autoimun dianjurkan untuk bisa mengatur gaya hidupnya dengan kebiasaan sehat. Pola hidup sehat bisa diterapkan dengan memakan makanan yang bergizi seimbang dan rajin olahraga.
Manfaat dari pola hidup sehat sudah terbukti sehingga pengidap autoimun sangat dianjurkan dapat menerapkan pola hidup sehat dalam keseharian. Harapannya agar penderita tidak sampai mengalami flare seperti yang dirasakan Isyana Sarasvati belum lama ini. Flare sendiri adalah gejala yang tiba-tiba muncul dan umumnya cukup berat karena dipicu stress dan paparan sinar matahari.
Cara mengobati penyakit autoimun bisa dilakukan dengan obat-obatan, terapi fisik, prosedur bedah, dan menjaga pola makan. Adapun cara pengobatan tadi harus dilakukan dengan petunjuk dan resep dokter.
Berita Terkait
-
Kartika Putri Idap Autoimun, Ini Penyebab Kulit Wajahnya Melepuh
-
Bukan Kena Guna-Guna, Ternyata Ini Penyebab Penyakit Misterius Kartika Putri
-
Aming Alami Autoimun, Wajahnya Penuh Bentolan Besar: Ini Bukan Biduran
-
Tepis Tudingan Hamil Palsu, Denise Chariesta Justru Kena Body Shaming Gegara Pamer Perut: Kirain Mulus..
-
Denise Chariesta Idap Penyakit Autoimun: Kalau Nggak Suntik Setiap Bulan, Kulit Gue Begini...
Terpopuler
-
Fadly Faisal Dihujat gegara Belakangi Wajah Duta SO7 saat Tampil, Dibela Fans: Sombong dari Mana Sih?
-
Foto Bareng Keanu Massaid di Barcelona, Angelina Sondakh Ingat Adjie Massaid: Senyumnya Mirip!
-
Terlihat Tegar, Geni Faruk Pernah Nangis Ngeluh Capek Punya 11 Anak
-
Tarif Band Gilga Sahid Suami Happy Asmara Capai Rp310 Juta per Manggung, Tuai Sindiran Pedas: Berasa Sekelas Agnez Mo
-
Uut Permatasari Goyang Erotis Padahal Istri Perwira Polisi: Walaupun Kamu Artis, Tolong Kurangi!
Terkini
-
Generasi Muda Bicara Ekonomi: Youth Economic Summit 2024 Cetak Optimisme Baru untuk Indonesia
-
Ashira Zamita, Ogah Nikah Muda Karena Menjadi Saksi Kengerian Pernikahan yang Dialami Sang Kakak
-
Oka Antara yang Ambisius dan Kisahnya Menghadapi Pilkada Penuh Ketegangan
-
Totalitas Febby Rastanty di Film Wanita Ahli Neraka: Dari Adegan Berat hingga Latihan Jadi Istri yang Baik
-
Boney M 50th Anniversary Tour Menghidupkan Kembali Kejayaan Era Disco di Jakarta