Matamata.com - Kahitna kembali memuaskan rasa haus para penonton di ajang Prambanan Jazz Festival 2023. Digelar di lapangan Brahmana dan Wisnu, Candi Prambanan, PJF 2023 ini dimulai pada Jumat (7/7/2023). Line up hari pertama tak hanya dimeriahkan oleh musisi internasional, namun juga lokal.
Menjadi pengisi acara utama di Prambanan Jazz Festival 2023 mungkin bukan hal yang baru bagi Kahitna. Grup musik asal Bandung ini bisa dibilang sudah menjadi "pelanggan rutin" bagi acara musik jazz yang dinantikan tiap tahun ini. Bahkan tak tanggung-tanggung, Kahitna mengisi PJF 2023 selama tiga hari berturut-turut.
Dibentuk sejak tahun 1983, kehadiran Kahitna tampaknya tak membuat penonton menjadi bosan. Usai penampilan dari solois asal Korea Selatan, Gemini, para penonton terlihat memilih duduk sembari mengistirahatkan kaki yang lelah atau sekadar kesemutan.
Namun rasa lelah itu begitu saja hilang saat MC mengumumkan bahwa Kahitna siap tampil dan menyihir para penonton dengan keindahan melodi dan kemerduan suara para vokalisnya. Yovie Widianto cs siap sedia di posisi masing-masing, dengan Mario Ginanjar dan Hedi Yunus menjadi ujung tombak.
Hedi Yunus membuka penampilan mereka dengan suaranya yang khas. Pria kelahiran 1968 itu tampil memukau dengan mengenakan setelan serba merah, dipadukan vest bernuansa coklat dihiasi motif batik. Sementara di sampingnya, ada Mario Ginanjar yang tak kalah memukau dengan celana putih, hoodie senada, dan jas fuschia bermotif batik.
Ditemani oleh seorang jenius musik, Yovie Widianto, Kahitna membawakan berbagai lagu andalan mereka. Mulai dari Tentang Diriku, Soulmate, hingga Andai Dia Tahu. Tak lupa pula mereka membawakan lagu Cantik yang langsung disambut dengan sorakan oleh para penonton.
Seolah mematahkan batasan usia, lagu tersebut berhasil membuat semua orang menari. Tampak pasangan kekasih yang saling berpelukan dan menggoda, sementara di sisi lain, sepasang suami istri tak bisa menghentikan rasa damba mereka akan masa lalu.
Tak kalah menarik, di antara barisan para kekasih, tampak seorang anak laki-laki yang menari bersama dengan Ibunya. Mereka menari dengan begitu leluasa seolah meninggalkan semua konflik di rumah dan hanya menjadi seorang anak dan Ibu yang ini menikmati waktu berdua. Beberapa langkah di belakang mereka, sang suami sekaligus seorang Ayah menatap dua orang terkasih di hadapannya.
Namun di balik semua rasa senang yang terpancar baik dari Kahitna maupun para penonton, rasa kehilangan tetap ada di dalam hati. Akui sudah menjadi bagian dari Kahitna selama 37 tahun, Hedi Yunus membagikan sedikit rasa rindunya kepada mendiang Carlo Saba yang tidak bisa hadir bersama mereka.
Berada di hadapan para pengggemar, Hedi Yunus menyebutkan nama pria yang tak akan pernah terlupakan itu dengan penuh senyuman. Meski mendiang Carlo Saba tidak bisa menyanyi lagi bersama mereka, pria tersebut akan selalu ada di dalam hati.
"Ada satu lagi sahabat kita, saudara kita, kekasih dalam hati kita, yang walaupun sudah tidak ada tetapi tetap berada di hati Kahitna, Carlo Saba," kata Hedi Yunus, Jumat (7/7/2023).
Tepuk tangan diberikan oleh para penonton yang mengingat semua jasa Carlo Saba dalam dunia musik dan doa pun dipanjatkan oleh mereka yang merasa benar-benar kehilangan.
"Tepuk tangan dulu untuk Carlo, ya, tetap ada di hati kami," tambah Hedi Yunus.
Diketahui, Carlo Saba meninggal dunia pada 19 April 2023 lalu. Salah satu vokalis Kahitna itu meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta akibat serangan jantung. Saat itu, berbagai ucapan duka diberikan baik oleh keluarga Kahitna maupun penggemar.
Tag
Berita Terkait
-
Salma Salsabil Mendadak Batal Tampil di Prambanan Jazz 2025, Netizen Berspekulasi Dirinya Tengah Hamil
-
Indra Lesmana, Eva Celia, hingga Kunto Aji Meriahkan Hari Kedua Prambanan Jazz Festival 2024
-
Deretan Keseruan Prambanan Jazz Festival 2024 Hari Pertama
-
Tanpa Queen at The Opera, Satu Dekade Bersama Prambanan Jazz Festival 2024 Siap Digelar
-
Konser Mozart dari Madras, AR Rahman Pindah Lokasi dari Candi Prambanan ke Jakarta
Terpopuler
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
Terkini
-
Ketika Cerita Bertemu Nada: Inovasi Massive Music yang Mengubah Proses Musikal Film
-
Kolaborasi Netflix dan Dee Lestari: Tiga Novel Ikonis Diadaptasi Menjadi Original Series
-
JAFF Market 2025: Kolaborasi Amar Bank dan JAFF Market, Bawa Semangat Film Indonesia Mendunia
-
Dari Identitas hingga Realita Sosial: MAXstream Studios Hadirkan Film Pendek Terbaik Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
Transformasi Pencarian Musik: Massive Music Tawarkan Solusi Berbasis Data di JAFF Market 2025