Indra Lesmana di Prambanan Jazz Festival 2024. [Instagram/indralesmana]

Matamata.com - Dirayakan di Pelataran Candi Prambanan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakata, Sabtu (6/7/2024), Satu Dekade Prambanan Jazz Festival hari kedua menghadirkan musisi-musisi bertalenta dengan gaya khas yang nostalgik.

Bagi Anda yang melewatkan atau menolak untuk melupakan, berikut penampilan-penampilan berkesan dalam Prambanan Jazz Festival 2024 hari kedua.

1. Sal Priadi

Baca Juga:
Bukan Hanya Haji Usia 2 Bulan, Thariq Halilintar Makin Diledek Gegara Gelar Prince of Brunei di Keluarganya: Saingan Prince Mateen Ini

Sal Priadi dalam Prambanan Jazz Festival 2024 [Istimewa]

Sisa-sisa teriknya matahari tak menjadi penghalang bagi Sal Priadi untuk menyajikan penampilan terbaiknya. Pria kelahiran Malang ini muncul dengan tawa dan sarat menggoda sembari membawakan lagu Irama Laot Teduh.

Mengenakan kemeja merah muda berlengan panjang dipadukan kain etnik berwarna biru, Sal Priadi memberikan keteduhan dan kesederhanaan bak lagu yang dibawakannya. Alunan lagu Selamat Pagi dan Zuzuzaza  berhasil membuat penonton ikut bergoyang bersama.

Namun bukan Sal Priadi namanya, jika tidak berhasil menggelitik penonton dengan kejutan yang penuh humor. 

Baca Juga:
Rayakan 17 Tahun Pernikahan, Ucapan Irfan Hakim ke Istri Bikin Baper

Bersama lagu Dari Planet Lain, Sal ditemani oleh para penyanyi latar mendadak bersenandung dalam versi bahasa Perancis hingga bahasa Korea. Tepuk tangan dan suara apresiatif pun semakin terdengar.

Kemudian, lagu Kita Usahakan Rumah Itu disenandungkannya. Disusul Gala Bunga Matahari dengan liriknya yang puitis dan makna penuh harapan.

Saat dikira sudah selesai, penonton kembali dimanjakan oleh Sal Priadi dengan lagu yang seharusnya tidak ada di dalam songlist. Ditujukan untuk mereka yang berulang tahun pada bulan Juli, Sal Priadi membawakan lagu yang dirilisnya pada tahun 2021, Serta Mulia.

Baca Juga:
Batal Nikah Lagi, Momen Ayu Ting Ting Disebut Kampungan oleh Nagita Slavina Disorot Lagi: Gara-gara Putus?

"Lagu ini tidak ada di dalam album (yang sama dengan sebelumnya), tapi (ditujukan) untuk yang berulang tahun bulan ini," ujar Sal Priadi kepada para penonton.

2. Indra Lesmana Feat Eva Celia

Eva Celia dan Indra Lesmana dalam Prambanan Jazz Festival 2024 [Istimewa]

Berbeda dari Sal Priadi, Indra Lesmana harus dihambat dengan permasalahan teknis sebelum penampilannya kali ini di Prambanan Jazz Festival 2024.

Baca Juga:
Ngaku Jauh dari Tuhan saat Bersama Mantan Terakhir, Jejak Digital Fuji Ingatkan Thariq Halilintar Salat Disorot: Kenapa Harus Jelek-jelekin?

Penampilan yang harusnya dibuka usai break magrib ini baru dimulai setelah isya. Indra Lesmana pun menyampaikan permohonan maaf atas hal tersebut.

"Tadi ada masalah teknis di tim produksi. Tapi kita sudah ada di sini, so have fun," tutur Indra Lesmana dengan aksen Inggrisnya yang begitu lekat.

Mantan suami Sophia Latjuba ini mengawali penampilannya dengan permainan akustik dan memamerkan kelihaiannya dalam menciptakan harmoni. Tentunya, dikolaborasikan dengan alunan gitar, bass, hingga perkusi.

Sebelum akhirnya sang putri tercinta, Eva Celia muncul di panggung dengan kaki telanjang. Mengenakan kebaya putih yang senada dengan Ayahnya, Eva membawakan satu per satu lagu nostalgik Indra Lesmana.

Secara spesial, Indra menyiapkan aransemen untuk lagu-lagu lawasnya. Sebut saja, Dirimu Kasih, Warna, hingga single berjudul Ekspresi.

Melalui penampilannya ini pula, Indra Lesmana meninggalkan sebuah pertanyaan yang esensial di benak para penonton. Indra mempertanyakan mengenai karakteristik jazz dalam tubuh Prambanan Jazz Festival tahun ini.

"Satu dekade Prambanan Jazz. Apakah semakin jazz?" tanya Indra Lesmana yang disambut dengan respons beragam dari para penonton.

3. Javier Parisi

Javier Parisi dalam Prambanan Jazz Festival 2024 [Istimewa]

Prambanan Jazz Festival 2024 menjadi kenangan tersendiri bagi Javier Parisi. Pasalnya, momen ini menjadi pengalaman pertama bagi musisi asal Argentina untuk bersua ke Indonesia.

"Saya sangat senang sekali bisa ada di sini, di Indonesia. Ini pertama kalinya," pungkas Javier Parisi, dengan gaya khas John Lennon, yang disematkan kepada dirinya sedari lama.

Tak hanya soal gaya bicara, busana yang dipilih oleh Javier pun sama sekali tidak bisa dipisahkan dari sosok John Lennon. Kemeja floral, celana para musisi rock tahun 1960-an, dan gold round glassess membuat penonton seolah menyaksikan John Lennon hidup kembali.

Ketika lagu Come Together oleh The Beatles disenandungkan, penonton semakin diyakinkan dengan kemiripan Javier dan John Lennon soal karakter suara hingga cara bernyanyi. Ditambah dengan beberapa alunan lainnya, seperti lagu Help! dan Woman.

Meski tampaknya didominasi oleh milenial dan gen Z, para penonton mulai ikut bernyanyi saat melodi Stand by Me terdengar. Stand by Me sendiri dipopulerkan oleh musisi Ben E. King, musisi RnB asal Amerika Serikat.

Sementara itu, jarak perbedaan bahasa dengan penonton Indonesia diatasi oleh Javier Parisi dengan begitu apik. Beberapa kali sang musisi berinteraksi dan menyampaikan bentuk kamsianya dalam bahasa Indonesia.

"Terima kasih. Matur nuwun. Kalian luar biasa!" puji Javier Parisi yang berhasil mencuri atensi publik yang sempat terjebak dalam keheningan di malam hari.

Sebelum lagu penutup dinyanyikan, Javier menyampaikan bahwa dirinya siap kembali ke Indonesia. Entah itu di ujung tahun 2024 atau mungkin pada awal tahun 2025.

4. Kunto Aji Feat Mitty Zasia

Kunto Aji dan Mitty Zasia dalam Prambanan Jazz Festival 2024 [Istimewa]

Berbicara soal Satu Dekade Bersama Prambanan Jazz Festival, kita tidak bisa mengabaikan Kunto Aji dengan mantranya yang menawan para penonton pada hari kedua, Sabtu (6/7/2024).

Berselang tak lama usai namanya dikumandangkan pembawa acara, para penonton bersigap dan berdiri menyambut perayaan Prambanan Jazz ala Kunto Aji.

Memang benar, musisi yang menyebut dirinya bebas dalam berkreasi ini mengawali penampilannya dengan visual yang panoramik. Melalui dua layar besar yang bersimpuh di samping kanan dan kiri panggung, Kunto menyajikan animasi-animasi ciamiknya sembari membawakan lagu Urip.

Gaya busananya pun nyentrik namun klasik seperti biasa. Mempertahankan atasan putih seperti para penampil sebelumnya, Kunto memadukan kain etnik, kaos kaki panjang berwarna merah, dan diduga sepatu Loafers.

Sambil bersuka ria dengan petikan-petikan senar gitar dalam pelukannya, Kunto semakin membius para penonton dengan mantra-mantra berikutnya. Pria kelahiran Yogyakarta ini menyanyikan AsimetrisMercusuar, hingga Pilu Membiru.

"Jogja kapanpun, selalu menyenangkan," ucap Kunto Aji di sela-sela penampilannya.

Lalu, tepat sebelum lagu Jernih mulai disenandungkan olehnya, Kunto menyampaikan satu kalimat yang begitu sentimentil.

"Buat kamu yang masih ragu, aku tidak akan ke mana-mana. Jernih!" ujar Kunto Aji.

Penampilan Kunto ini semakin menarik dengan hadirnya Mitty Zasia, yang membawakan lagu Selaras bersamanya. Sebelum akhirnya ditutup dengan Rehat dan sampai jumpa kembali.

Itulah sederet penampilan berkesan dalam Prambanan Jazz Festival 2024 yang digelar pada Sabtu (6/7/2024). 

Load More