Matamata.com - Setelah sukses besar lewat film pertamanya, Air Mata di Ujung Sajadah 2 kini hadir di bioskop, membawa penonton kembali ke kisah penuh air mata antara dua ibu dan satu anak.
Citra Kirana dan Faqih Alaydrus kembali memerankan Yumna dan Baskara, pasangan ibu dan anak yang menjadi pusat haru di film ini.
Setelah Aqilla (Titi Kamal) merelakan anak kandungnya untuk tumbuh besar bersama Yumna dan suaminya, Arief (Fedi Nuril), kehidupan Yumna kini diuji habis-habisan.
Dalam sekuel ini, suaminya jatuh koma, meninggalkan Yumna untuk berjuang sendiri menghadapi kenyataan pahit.
Kehilangan Segalanya, Belajar Hidup dalam Duka
Setelah kepergian Arief, Yumna harus menghadapi kehidupan yang sama sekali baru. Ia yang sebelumnya seorang ibu rumah tangga kini dipaksa menjadi tulang punggung keluarga.
Dari mengatur keuangan hingga membesarkan Baskara seorang diri, Yumna terus berjuang di tengah duka mendalam atas kehilangan suaminya.
Di tengah kesulitannya, kehadiran Aqilla kembali mengguncang dunia yang baru saja ia coba bangun. Kedatangan Aqilla ke Solo untuk mencari tahu kondisi Baskara membuka kembali luka lama yang belum sembuh sepenuhnya.
Ketakutan dan Dilema Seorang Ibu
Kembalinya Aqilla membawa Yumna pada dilema batin yang lebih berat dari sebelumnya.
Di tengah duka dan perjuangannya, Yumna terus dihantui ketakutan terbesarnya: kehilangan anak yang telah ia besarkan sejak bayi.
Dilema terus menyerang Yumna, terlebih ketika Fathan (Daffa Wardhana), adik Arief yang lama menghilang, kembali ke rumah dan menunjukkan simpati terhadap Aqilla serta cintanya pada Baskara.
Citra Kirana mengaku, peran Yumna kali ini menjadi tantangan tersendiri baginya. “Cerita di Air Mata di Ujung Sajadah 2 jauh lebih berat buat Yumna. Dia harus kelihatan kuat di luar, tapi di dalamnya hancur,” ujar Citra.
Melalui Yumna, penonton diajak menyelami sisi lain dari keibuan, ketika cinta berubah menjadi ketakutan, dan ketulusan diuji oleh rasa kehilangan yang terus menghantui.
Konflik antara Aqilla dan Yumna kembali menjadi inti cerita Air Mata di Ujung Sajadah 2. Dua ibu, satu anak, dan cinta yang sama besar. Film ini memperlihatkan bahwa tidak ada ibu yang benar-benar salah, hanya dua hati yang sama-sama mencintai, namun dipisahkan oleh takdir.
Air Mata di Ujung Sajadah 2 kini tayang di seluruh bioskop Indonesia. Siapkan hatimu, karena kisah kali ini akan membuat penonton kembali menitikkan air mata. Dua kali lebih haru, dua kali lebih emosional. Ikuti informasi terbaru di media sosial @beehavepictures dan @airmatadiujungsajadah2.
Berita Terkait
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
Lupa Daratan, Uji Nyali Ernest Prakasa Membongkar Ego Seorang Bintang lewat Vino G. Bastian
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Prilly Latuconsina Tak Mau Asal-asalan, Perankan Risa di Film 'Danur: The Last Chapter'
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
Terpopuler
-
Satgas PKH Selidiki 31 Perusahaan Terkait Banjir Bandang di Tiga Provinsi Sumatera
-
Prabowo: Penanganan Bencana di Sumatra Hasil Gotong Royong Semua Pihak
-
Ulama Aceh Minta Presiden Tetapkan Bencana Nasional di Tiga Provinsi Sumatera
-
PPN 2026 Masih Dikaji, Menkeu Tunggu Arah Pertumbuhan Ekonomi
-
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau Terkait Penyidikan Kasus Abdul Wahid
Terkini
-
Akhirnya Bertemu Bunda Corla di Layar Lebar Lewat Film 'Mertua Ngeri Kali', Tayang Mulai Hari Ini
-
Dari Instagram ke Layar Lebar: Kisah Bunda Corla, Si Ratu Jreng yang Kini Jadi 'Mertua Ngeri Kali'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Tingkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan di Kalimantan
-
Review Film Kuyank: Saatnya Horor Berbicara soal Realita Kultural, Bukan Hiperbola
-
Becoming Human Raih Golden Hanoman di Penutup JAFF20: Festival Dua Dekade yang Tegaskan Posisinya di Sinema Asia