Matamata.com - Kaesang Pangarep, menyebutkan bahwa dirinya berharap Pilpres 2024 nanti cukup berjalan satu putaran yang dimenangkan oleh paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran. Hal itu bukan tanpa alasan, dengan nada bercanda Kaesang menyebut harus bekerja dua kali.
Seperti diketahui, selama masa kampanye, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka hanya memanfaatkan waktu akhir pekan untuk menyambangi sejumlah lokasi yang ada di Indonesia. Hal itu menyusul masih terikatnya Gibran dengan pekerjaan sebagai Wali Kota Solo.
Pada hari-hari biasa, Kaesang Pangarep, mengaku yang menjadi panjang tangan kakaknya untuk melanjutkan kampanye. Terlihat memang ada peran keluarga yang saling melengkapi untuk memenangkan Pemilu 2024 nanti.
Ikut menyukseskan Pilpres 2024 untuk kakaknya, Kaesang beraharap bisa selesai cukup satu putaran saat pemilihan pilpres. Dengan nada bercanda Kaesang mengaku akan bekerja dua kali lagi jika terjadi dua putaran.
"Kalau dua putaran, saya disuruh kerja lagi sama Mas Gibran. Ya tapi sebagai adik tetap bantu kakak saya," celetuknya bercanda dikutip, Kamis (4/1/2024).
Lebih lanjut, Kaesang juga melemparkan humor terhadap jabatan yang pernah ia tempati ketika kakaknya hanya menjabat sebagai Wali Kota Solo. Menganggap sebagai Ketum PSI tentu kebanggaan bagi suami Erina Gudono ini.
"Sempat ngerasa menang dulu sama Mas Gibran, dia cuma wali kota, saya ketua umum partai. Tapi subhanallah beberapa bulan kemudian dia jadi cawapres," kelakar pria 29 tahun ini.
Kaesang tak menampik bahwa durasi Gibran memimpin Solo memang masih seumur jagung. Meski begitu, Gibran diyakini mampu mengaplikasikan strategi yang baru jika memang terpilih sebagai cawapres 2024 nanti.
"Ya memang 2,5 tahun baru jadi Wali Kota Solo. Tapi kemampuannya mendampingi Pak Prabowo sangat baik, saya titip beliau di Banten," terang dia.
Kemenangan paslon nomor urut 2 satu putaran memang sedang menjadi sorotan saat ini. Pasalnya banyak yang khawatir adanya peran dari aparat yang akan merealisasikan isu tersebut.
Tim paslon nomor urut 1 dan 3 diketahui telah menjalin komunikasi terhadap isu Pilpres satu putaran. Para tim pemenangan beranggapan bahwa adanya tiga paslon yang bertarung, tentu terjadi adu kuat dukungan dan prediksinya adalah dua kali putaran Pilpres.
Meski begitu, hal itu baru sebatas prediksi. Belum ada yang bisa menjamin bahwa Pilpres dua putaran akan menyulitkan paslon nomor urut 2 untuk menang.
Berita Terkait
-
Setahun Berjalan, Gibran Minta Program "Lapor Mas Wapres" Jadi Bahan Kebijakan Pemerintah
-
Wapres Gibran Dorong Sinergi Lintas Sektor Wujudkan Swasembada Pangan Nasional
-
Wapres Gibran: Reshuffle Kabinet Sudah Dihitung Matang oleh Presiden Prabowo
-
Wapres Gibran Janji Lebih Sering Kunjungi Sumut: Kalau Gitu, Ya Saya Akan Lebih Sering ke Sini
-
Gibran Nilai Usulan Gerbong Perokok Tidak Selaras dengan Program Kesehatan Presiden
Terpopuler
-
Prabowo: Penanganan Bencana di Sumatra Hasil Gotong Royong Semua Pihak
-
Ulama Aceh Minta Presiden Tetapkan Bencana Nasional di Tiga Provinsi Sumatera
-
PPN 2026 Masih Dikaji, Menkeu Tunggu Arah Pertumbuhan Ekonomi
-
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau Terkait Penyidikan Kasus Abdul Wahid
-
Peduli Bencana Alam! Vicky Prasetyo bersama Tim Solidarity Squad, Salurkan Bantuan 30 Ton Sembako ke Aceh
Terkini
-
Prabowo: Penanganan Bencana di Sumatra Hasil Gotong Royong Semua Pihak
-
Ulama Aceh Minta Presiden Tetapkan Bencana Nasional di Tiga Provinsi Sumatera
-
PPN 2026 Masih Dikaji, Menkeu Tunggu Arah Pertumbuhan Ekonomi
-
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau Terkait Penyidikan Kasus Abdul Wahid
-
Anggota DPR Dorong OJK Cabut Aturan Penagihan Utang Lewat Pihak Ketiga