Riki Chandra | MataMata.com
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Padang, Albert Hendra Lukman. [Suara.com/Saptra S]

Matamata.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Padang, Albert Hendra Lukman mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi), tidak lagi menjadi kader terbaik partai berlambang Benteng moncong putih.

Saat ini, status Jokowi masih menjadi kader PDI Perjuangan atau bukan juga belum jelas. Dalam Pilpres 2024, Jokowi juga belum terang-terangan mendukung siapa, meski arahnya sudah terlihat dari berbagai momentum.

Apalagi, putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, maju bersama Prabowo Subianto, sedangkan PDI Perjuangan mengusung Ganjar-Mahfud.

"Kalau dikatakan kader terbaik, tentu tidak lagi. Tapi kemudian saya menyampaikan itu, nanti dibilang bahwa PDI Perjuangan lagi sensitif, tidak mengakui keberhasilan yang dibuat Pak Jokowi," kata Albert usai perayaan HUT PDI Perjuangan ke-51 tahun, Rabu (10/1/2024).

Albert tak menampik PDI Perjuangan mengakui Jokowi merupakan sosok kader terbaik dahulunya. Namun karena nuansa Pilpres 2024, Jokowi kini telah berubah haluan.

"Kami tetap mengakui Pak Jokowi dulunya salah satu kader terbaik PDI Perjuangan. Tetapi kemudian apa yang beliau buat di dalam pencapresan dan pencawapresan ini, ya tentu artinya kami PDI Perjuangan berhak juga mencabut gelar kader terbaik itu," ujarnya.

"Kalau soal apakah dia masih kader, sampai hari ini Pak Jokowi masih memiliki KTA. Dan saya juga tidak memiliki kewenangan mengatakan Pak Jokowi tidak kader lagi. Karena pencabutan dan pemecatan kader kewenangan DPP, yakni Buk Ketum," sambung Albert.

Kontributor: Saptra S

Load More