Riki Chandra | MataMata.com
Capres Ganjar Pranowo usai bertemu dengan para petani bawang merah dan kelompok tani di Desa Kertabesuki, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024). [Dok.Antara]

Matamata.com - Pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD diklaim punya 18 provinsi lumbung suara pada Pilpres 2024.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Romahurmuziy.

"Kami ada 18 provinsi yang di situ Ganjar mendapatkan keunggulan hari ini berdasarkan data dan triangulasi data yang kami miliki," kata mantan Ketum PPP itu, Jumat (19/1/2024).

Baca Juga:
Video Syur Diduga Rebecca Klopper Masuki Babak Baru, Terdakwa BF Dijerat Tiga Tahun Penjara

Menurutnya, pemetaan 18 provinsi itu didapatkan melalui survei, diskusi kelompok terarah/focus group discussion (FGD) serta sentimen netizen atau warganet yang ditangkap di seluruh platform media sosial.

Meski begitu, Romy enggan menyebutkan di mana saja letak provinsi itu. "Tentu saya tidak bisa sampaikan semua, karena itu rahasia dapur, dan itu terkait dengan strategi kami," dalihnya.

Sebelumnya, Minggu (14/1), Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan bahwa semua ketua umum partai politik pengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md telah menyiapkan berbagai opsi menghadapi metode kampanye rapat umum atau kampanye terbuka dalam Pilpres 2024.

Baca Juga:
Pantas Fuji Lebih Pilih Cuan Daripada Kuliah, Ternyata Segini Tarif Endorse Adik Fadly Faisal

"Kami sudah menyiapkan berbagai opsi kampanye dari Ibu Mega, Pak Ganjar, Prof. Mahfud, Pak Mardiono, Pak Hary Tanoe, Pak Andika dan Pak Sandiaga Uno," ujar Hasto di Jakarta, Minggu.

Kemudian, 18 provinsi yang menjadi lumbung suara PDIP pada Pemilu 2029 akan menjadi konsentrasi PDIP memenangkan Ganjar-Mahfud.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), PDI Perjuangan mampu meraup 27,05 juta suara atau 19,33 persen suara sah nasional pada Pemilu 2019. Jawa Tengah menjadi lumbung suara terbesar PDIP pada Pemilu 2019.

Baca Juga:
Desta Cari Dukungan Rujuk, Natasha Rizky Curhat Butuh 'Me Time', Keluhkan Nasib Jadi IRT: Nggak Bisa

Dari jumlah suara tersebut, Jawa Tengah menyumbang 5,77 juta suara atau sekitar 21,32 persen suara sah nasional yang diraih PDI Perjuangan dalam Pemilu 2019.

Perolehan suara terbesar PDI Perjuangan berikutnya berasal dari Jawa Timur, yakni sebanyak 4,32 juta suara atau 15,97 persen, diikuti Jawa Barat sebanyak 3,51 juta suara atau 12,97 persen, DKI Jakarta sebanyak 1,63 juta suara atau 6 persen, Sumatera Utara sebanyak 1,4 juta suara atau 5,19 persen.

Lalu, Bali 1.257.590 suara, Banten 914.719 suara, Lampung 887.416 suara, Kalimantan Barat 786.796 suara, DI Yogyakarta 654.088 suara, Sulawesi Utara 564.703 suara, Sumatera Selatan 543.675 suara, Nusa Tenggara Timur 450.635 suara, Sulawesi Selatan 380.029 suara, Riau 378.913 suara, Papua 368.618 suara, Kalimantan Tengah 354.331 suara, Kalimantan Selatan 334.396 suara.

Baca Juga:
Ajak Taaruf Peggy Melati Sukma, Ini Isi CV Reza Abdul Jabbar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung serentak pada 14 Februari 2024. (Antara)

Load More