Matamata.com - Rencana kunjungan sejumlah artis ternama Indonesia ke destinasi wisata Pantai Lariti, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang semula diharapkan akan mendongkrak popularitas daerah, mendadak batal.
Ariel NOAH, bersama rekan-rekan musisi lainnya, serta presenter dan pengusaha Raffi Ahmad, batal berkunjung usai muncul penolakan dari sejumlah warga dan pihak di daerah tujuan wisata tersebut.
Awalnya, Ariel dan anggota NOAH dijadwalkan akan mengunjungi Pantai Lariti bersama beberapa selebritas lain. Namun, agenda tersebut urung dilakukan setelah muncul kabar kurang menyenangkan dari masyarakat setempat. Rigen Rakelna, komika yang turut dalam rombongan itu, mengungkap langsung alasan batalnya kunjungan melalui sebuah pernyataan terbuka.
"Kita sebenarnya sangat antusias mau ke Pantai Lariti. Tapi akhirnya batal karena ada pihak yang menolak kedatangan kami," tutur Rigen seperti dikutip detikTravel.
Ia menjelaskan, ketika berita mengenai rencana kehadiran artis-artis ibukota ramai di media sosial, banyak suara penolakan yang bermunculan dari masyarakat setempat. Penolakan tersebut membuat tim memilih tidak jadi berangkat dengan pertimbangan kenyamanan dan keamanan.
Rigen pun mengungkapkan bahwa keputusan ini harus diambil demi menghindari potensi polemik lebih lanjut. “Sebenarnya niat kami baik, ingin membantu promosi tempat wisata. Tapi karena situasinya tidak memungkinkan, ya akhirnya kami menghormati keputusan itu dan batal datang,” tambahnya.
Di sisi lain, pembatalan kunjungan para selebritas nasional ini disayangkan oleh sejumlah pihak, termasuk pelaku pariwisata lokal. Mereka menilai, peluang promosi wisata yang begitu besar jadi melayang.
Kehadiran sosok seperti Ariel NOAH dan Raffi Ahmad memang memiliki daya tarik sendiri bagi wisatawan, apalagi dengan jumlah pengikut dan pengaruh mereka di media sosial. Banyak pihak setempat awalnya berharap kunjungan ini akan membangkitkan ekonomi lokal serta mengangkat nama NTB sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan di Indonesia.
Namun, pihak yang menolak beralasan bahwa mereka ingin menjaga keaslian dan kenyamanan tempat wisata di daerahnya. Ada kekhawatiran jika kawasan wisata kebanjiran pengunjung tanpa persiapan matang, akan berdampak pada lingkungan serta budaya lokal.
“Kami hanya ingin pariwisata berkembang dengan tetap memperhatikan nilai kearifan lokal dan adat yang berlaku,” tutur seorang perwakilan warga dalam keterangan terpisah.
Menanggapi hal tersebut, para artis yang batal hadir juga menyampaikan pemahaman dan respek terhadap keputusan warga. Rigen menegaskan, "Semoga ke depannya ada solusi yang baik, sehingga niat mempromosikan wisata lokal bisa benar-benar terwujud dan membawa manfaat bersama tanpa menimbulkan polemik."
Dengan kejadian ini, para pelaku pariwisata dan pemerintah daerah diharapkan semakin sensitif dalam mengemas pengembangan wisata, agar dapat mengakomodir harapan seluruh pihak—baik masyarakat lokal maupun pihak luar yang berkeinginan mendukung promosi wilayah NTB.
Berita Terkait
-
Peduli Bencana Alam di Sumatera, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Kirim Bantuan Rp15 Miliar
-
Raffi Ahmad Tegaskan Storytelling Jadi Kunci Eratkan Hubungan Orang Tua dan Anak
-
Beri Hadiah Ratusan Juta, Raffi Ahmad dan Nagita Gandeng Legenda Sepak Bola Italia di 'Padel Wars'
-
Raffi Ahmad dan Thariq Halilintar Juara Umum Padel 'TOSI 2025': Berkat Doa Istri
-
Masuk Babak Final TOSI Season 4 SCTV, Raffi Ahmad Siapkan Strategi Khusus
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar