Matamata.com - Indro Warkop, pelawak legendaris yang dikenal lewat grup Warkop DKI, belum lama ini membuka kisah masa kecilnya yang jauh dari bayang-bayang kemewahan.
Meski ayahnya merupakan seorang jenderal dan bahkan pernah menjabat sebagai Kepala Intelijen pertama di Indonesia, Indro menceritakan bahwa kehidupannya bersama keluarga sangat sederhana, jauh dari stereotipe keluarga pejabat yang hidup bergelimang harta.
Dalam wawancaranya, Indro mengungkapkan bahwa keluarganya tidak pernah mengenal gaya hidup mewah. Bahkan, rumah yang mereka tempati pada masa itu didapat melalui cicilan.
“Dulu, ayah saya dulu bukan orang kaya. Bahkan beliau hanya punya cicilan rumah, sama sekali enggak punya mobil pribadi,” kata Indro, seperti dikutip Kompas.com pada Selasa (27/5/2025).
Ayah Indro, Haji Abdurrachman, merupakan sosok perwira tinggi yang dikenal berdedikasi dan dikenal sebagai Kepala Badan Intelijen pertama di Indonesia.
Meskipun memiliki jabatan tinggi di institusi militer, cara hidup keluarga Indro tetap bersahaja. “Orang tua saya mengajarkan hidup sederhana. Meski ayah saya jenderal, kita enggak hidup glamour. Mobil enggak punya,” ungkap Indro Warkop lagi.
Indro menambahkan, masa kecilnya diwarnai dengan kehidupan penuh keterbatasan. Momen membeli barang-barang kebutuhan bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan dengan mudah, mengingat keadaan ekonomi mereka yang memang pas-pasan.
“Beli sesuatu saja harus dipikirkan betul, tidak bisa sembarangan. Rumah itu saja dicicil, yang penting bisa punya tempat tinggal sendiri,” tutur Indro.
Pengalaman hidup itulah yang kemudian membentuk karakter Indro hingga kini. Ia merasa, pelajaran berharga mengenai nilai-nilai kejujuran dan kesederhanaan justru didapat dari kehidupan yang apa adanya.
Nilai-nilai yang ditanamkan sang ayah mendorongnya untuk selalu bersikap rendah hati, kendati di kemudian hari ia sendiri menjadi salah satu pelawak papan atas Tanah Air.
Baca Juga
Tak hanya itu, Indro juga mengisahkan bagaimana ayahnya menekankan pentingnya pendidikan dan kejujuran.
“Ayah lebih memilih menyekolahkan anak ketimbang menggunakan uang untuk beli barang-barang mewah. Itu yang membekas sampai sekarang,” ujarnya mengenang.
Indro berpendapat, status sosial seseorang bukanlah alasan untuk hidup berlebihan. Ia bersyukur tidak pernah dimanjakan oleh fasilitas mewah sejak kecil, karena menurutnya itulah modal utama untuk mandiri dan berjuang dalam hidup.
“Saya diajarkan bahwa hidup itu ya kerja keras. Status dan jabatan itu amanah, bukan fasilitas buat hidup mewah-mewahan,” katanya.
Cerita Indro Warkop tentang kehidupan sederhana dalam keluarga perwira tinggi menjadi inspirasi tersendiri. Kisahnya menjadi bukti bahwa kebahagiaan dan kesuksesan tidak diukur dari harta benda, namun dari kejujuran, kerja keras, dan bagaimana seseorang mampu mensyukuri hidup yang dijalani.
Dengan bekal nilai-nilai sederhana dari keluarga dan keteladanan sang ayah, Indro Warkop kini tetap dikenal sebagai sosok yang rendah hati, jauh dari kesan hidup glamor meski namanya besar di dunia hiburan.
“Saya selalu ingat pesan ayah, hidup itu harus berarti buat orang lain, bukan hanya buat diri sendiri,” pungkas Indro.
Berita Terkait
-
Indro Warkop Tegaskan Pentingnya Netralitas, Singgung Komedian yang Rangkap Jabatan di PASKI
-
Aktris Senior Lia Warokka Raih Juara 1 Bowling 'Piala Agum Gumelar Cup 2024': Lawannya Hebat-hebat
-
Poster Film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet Resmi Rilis, Indra Jegel dan Rigen Dibuat Penasaran
-
Biayai Kebutuhan Anak Dono, Indro Warkop Gantikan Peran Ayah
-
Huru-hara Pemilu 2024, Indro Warkop Singgung Kecerdasan Pemilih
Terpopuler
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
-
211 Titik Blank Spot di Sulsel Segera Teraliri Internet, Pemerintah Targetkan Aktivasi Akhir Tahun
-
Wapres Gibran Janji Percepatan Penanganan Bencana di Sumut
-
Sekjen Liga Muslim Dunia Sampaikan Belasungkawa dan Tawaran Dukungan untuk Korban Banjir Indonesia
-
Mangkir Dua Kali, Selebgram Lisa Mariana Dijemput Paksa Terkait Video Asusila
Terkini
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
-
211 Titik Blank Spot di Sulsel Segera Teraliri Internet, Pemerintah Targetkan Aktivasi Akhir Tahun
-
Wapres Gibran Janji Percepatan Penanganan Bencana di Sumut
-
Sekjen Liga Muslim Dunia Sampaikan Belasungkawa dan Tawaran Dukungan untuk Korban Banjir Indonesia
-
Mangkir Dua Kali, Selebgram Lisa Mariana Dijemput Paksa Terkait Video Asusila