Matamata.com - Menteri Agama Nasaruddin Umar menilai platform Massive Open Online Course (MOOC) Pintar sebagai sarana strategis untuk mendukung pembelajaran mandiri, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama.
"Selamat ulang tahun yang ke-3 untuk MOOC Pintar. Ini adalah platform pembelajaran yang luar biasa, menjangkau jutaan peserta setiap tahun dari seluruh pelosok Tanah Air," ujar Nasaruddin dalam pesan video yang disampaikan dari Jakarta, Kamis (24/7).
MOOC Pintar, lanjutnya, memberikan ruang bagi ASN untuk meningkatkan kompetensi secara fleksibel, tanpa terikat waktu dan tempat. Menurut Menag, platform digital ini telah terbukti memperkuat kapasitas para ASN di Kementerian Agama.
"MOOC Pintar telah terbukti membantu ASN Kementerian Agama dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensinya, kapan pun dan di mana pun," tambahnya.
Ia menekankan bahwa kehadiran MOOC Pintar sejalan dengan semangat pelayanan Kemenag kepada umat, bangsa, dan masyarakat, serta mendukung arah kebijakan Asta Protas dan tagline “Kemenag Berdampak”.
"Saya mengapresiasi kerja cerdas seluruh tim yang mengelola MOOC Pintar. Semoga platform ini semakin bermanfaat dan berdampak nyata bagi masyarakat luas," kata Menag.
Sebagai informasi, MOOC Pintar dikembangkan oleh Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Keagamaan. Dalam kurun waktu tiga tahun, platform ini telah menjadi pilar penting dalam mendukung penguatan kompetensi ASN di era digital. (Antara)
Berita Terkait
-
Tinjau Perayaan Natal di Katedral Manado, Menag Nasaruddin Umar Tekankan Nilai Solidaritas
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik Dukung Kelancaran Nataru
-
KPK Tunggu Laporan Penyidik dari Arab Saudi sebelum Lanjutkan Kasus Dugaan Korupsi Haji
-
Menag Nasaruddin Umar: Guru Penentu Arah Pendidikan dan Masa Depan Bangsa
-
Tiba di Halim, Presiden Prabowo Temui Dua Guru ASN Luwu Utara yang Dipecat karena Bantu Guru Honorer
Terpopuler
-
Pemerintah Targetkan Belanja Masyarakat Akhir Tahun Tembus Rp110 Triliun
-
Pemerintah Sebut Danantara dan AS Jajaki Kerja Sama Akses Mineral Kritis
-
Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Semua Pihak di Aceh Menahan Diri Pasca-insiden Pengibaran Bendera GAM
-
Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
-
Pengamat Ingatkan Pemerintah Waspadai Normalisasi Simbol Separatisme di Aceh
Terkini
-
Pemerintah Targetkan Belanja Masyarakat Akhir Tahun Tembus Rp110 Triliun
-
Pemerintah Sebut Danantara dan AS Jajaki Kerja Sama Akses Mineral Kritis
-
Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Semua Pihak di Aceh Menahan Diri Pasca-insiden Pengibaran Bendera GAM
-
Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
-
Pengamat Ingatkan Pemerintah Waspadai Normalisasi Simbol Separatisme di Aceh