Matamata.com - Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya para dokter memiliki waktu istirahat yang cukup agar dapat mengambil keputusan terbaik, terutama ketika menjalankan operasi pasien.
Pesan tersebut disampaikan Presiden saat meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono, Jakarta, Selasa (27/8).
"Saya akan beri saudara-saudara cukup waktu untuk istirahat. Karena yang kita butuh dari saudara adalah leadership management, the best decision. Best decision berarti saudara harus dalam keadaan segar apalagi kalau dokternya enggak segar, nanti operasinya enggak bagus. Jadi dokter-dokter juga harus cukup istirahat," ujar Presiden Prabowo.
Dalam sambutannya, Kepala Negara juga berpesan kepada jajaran manajemen rumah sakit agar memastikan dokter mendapatkan waktu istirahat yang layak.
Peresmian gedung baru RSPON ini disebut menandai peningkatan layanan kesehatan otak di Indonesia. Fasilitas tersebut tidak hanya fokus pada pelayanan medis, tetapi juga pendidikan dan penelitian.
Prabowo menegaskan RSPON memiliki peran strategis sebagai pusat riset unggulan sekaligus tempat mencetak dokter spesialis saraf. Ia juga mengaku kagum dengan kemajuan fasilitas dan kualitas tenaga medis di rumah sakit tersebut setelah meninjau secara langsung sebelum peresmian.
"Saya tadi keliling, saya melihat rumah sakit ini sekarang sudah secara fisik, dan secara alat, dan secara spesialis ahli-ahli, saya sudah melihat tidak kalah dengan rumah sakit-rumah sakit yang terbaik di luar negeri," katanya.
Gedung layanan terpadu ini dilengkapi 254 tempat tidur tambahan, kamar operasi, laboratorium, serta teknologi MRI mutakhir. Fasilitas neurorestorasi juga diperluas agar dapat melayani lebih banyak pasien.
Presiden pun mengapresiasi penguasaan teknologi kedokteran saraf di RSPON, mulai dari operasi tumor otak hingga terapi penyakit degeneratif. Ia menegaskan bahwa peresmian ini menjadi bukti komitmen pemerintah memperkuat layanan kesehatan berbasis riset dan teknologi modern.
Hadir dalam peresmian tersebut antara lain Duta Besar Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen, sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, serta Direktur Utama RSPON Mahar Mardjono dr. Adin Nurkhasanah. (Antara)
Berita Terkait
-
280 Pengemudi Becak di Banyumas Terima Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo
-
Koalisi Sipil Mendesak Presiden Tetapkan Status Darurat Bencana Nasional
-
Dokter Kecantikan Reza Gladys Dirikan Yayasan dan Bagikan Sembako di Cianjur
-
Program "Satu Desa Satu Megawatt": Menteri ESDM Laporkan Akselerasi PLTS ke Presiden Prabowo
-
Prabowo Instruksikan Audit Menyeluruh RS di Papua usai Ibu Hamil Ditolak Perawatan
Terpopuler
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
Terkini
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera