Matamata.com - Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan capaian produksi beras tertinggi dalam sejarah Indonesia pada tahun ini. Rekor tersebut, menurutnya, tidak hanya menjadikan Indonesia swasembada beras, tetapi juga membuka peluang ekspor untuk membantu negara-negara lain, termasuk Palestina.
"Tahun ini, kami mencatat produksi beras dan cadangan gabah tertinggi dalam sejarah. Kami kini telah swasembada beras dan telah mengekspor beras ke negara-negara lain yang membutuhkan, termasuk menyediakan beras untuk Palestina," ujar Prabowo saat berpidato pada Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di General Assembly Hall, Markas Besar PBB, New York, Amerika Serikat, Selasa waktu setempat.
Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan global dengan membangun cadangan pangan nasional, meningkatkan produktivitas pertanian, serta berinvestasi pada sistem pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
"Populasi dunia terus bertambah, sementara planet kita menghadapi tekanan yang semakin besar. Krisis pangan, energi, dan air menghantui banyak negara. Kami memilih untuk menjawab tantangan ini secara langsung di dalam negeri, sekaligus membantu negara lain kapan pun kami mampu," katanya.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah menyalurkan bantuan kemanusiaan sebanyak 10.000 ton beras untuk Palestina atas arahan Presiden Prabowo.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kepada Menteri Pertanian Palestina Rezq Basheer-Salimia di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (7/7), sebelum keberangkatan Presiden Prabowo ke Brasil untuk menghadiri KTT BRICS 2025. (Antara)
Berita Terkait
-
PrabowoPutin Bahas Bebas Visa dan Dukungan Nuklir dalam Pertemuan Tiga Jam di Kremlin
-
Stok Melimpah, Bulog Cianjur Pastikan Ketersediaan Beras Aman hingga Awal 2026
-
Pemerintah Setujui Permintaan 10 Ribu Ton Beras untuk Aceh
-
Kementan Minta Publik Kawal Penyaluran 1.200 Ton Beras untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Tak Gentar Dikritik, Zulhas: Silakan Hujat, yang Penting Bantuan Sampai ke Korban
Terpopuler
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar
Terkini
-
Dari Jakarta Hingga Jayapura, Special Screening Film Timur Banjir Antusiasme Penonton
-
BGN Perketat SOP MBG, Distribusi Makanan Kini Hanya Sampai Depan Pagar Sekolah
-
Stok Pangan DIY Dipastikan Aman Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK Soroti Rekrutmen Parpol dan Mahalnya Biaya Politik
-
Presiden Prabowo Apresiasi Perjuangan Atlet SEA Games, Kirim Salam dan Siapkan Bonus Rp1 Miliar