Matamata.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa militer Israel meningkatkan intensitas serangan di Gaza dalam 24 jam terakhir. Aksi tersebut menewaskan puluhan warga sipil dan melukai lebih dari 200 orang.
"Pasukan Israel meningkatkan operasi mereka, dengan dampak yang menghancurkan bagi warga sipil," kata Juru Bicara PBB Stéphane Dujarric dalam jumpa pers, Jumat, mengutip data Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA).
Menurut Dujarric, Israel melancarkan serangan udara rata-rata setiap delapan hingga sembilan menit, bahkan menyasar warga yang sedang menunggu bantuan.
Situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk setelah Israel menolak bekerja sama dengan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), yang selama puluhan tahun menjadi penyedia utama bantuan di wilayah tersebut.
Ratusan pusat distribusi bantuan milik UNRWA kini ditutup dan digantikan oleh empat pusat baru yang dikelola Dana Kemanusiaan Gaza dengan dukungan Amerika Serikat dan Israel.
Otoritas Gaza juga menuding pasukan Israel kerap melepaskan tembakan ke arah warga Palestina yang tengah mengantre bantuan. (Antara)
Berita Terkait
-
Indonesia Siapkan 20.000 Personel dan Dukungan Medis untuk Misi Gaza
-
Indonesia Sediakan 15 Ribu Hektare Lahan di Kalimantan untuk Dukung Pertanian Palestina
-
PBB Desak Israel Hentikan Pelanggaran dan Patuh pada Putusan ICJ soal Gaza
-
Penolakan Atlet Israel Dinilai sebagai Konsistensi Indonesia Bela Kemanusiaan
-
Muzani Bangga Prabowo Berperan dalam Upaya Perdamaian IsraelPalestina
Terpopuler
-
Menko IPK Prioritaskan Pemulihan Jalur Vital Pascabencana di Sumatera
-
Menteri UMKM Ingatkan Pelaku Usaha Tetap Terima Pembayaran Tunai Meski Pakai QRIS
-
Kapolri Minta Banser Siaga Antisipasi Bencana Selama Pengamanan Nataru
-
Anggota DPR Desak KPU Evaluasi Verifikasi Pencalonan Buntut Kasus Ijazah Palsu
-
Pertimbangkan Usia dan Regenerasi, Maruf Amin Mundur dari Ketua Watim MUI
Terkini
-
Menko IPK Prioritaskan Pemulihan Jalur Vital Pascabencana di Sumatera
-
Menteri UMKM Ingatkan Pelaku Usaha Tetap Terima Pembayaran Tunai Meski Pakai QRIS
-
Kapolri Minta Banser Siaga Antisipasi Bencana Selama Pengamanan Nataru
-
Anggota DPR Desak KPU Evaluasi Verifikasi Pencalonan Buntut Kasus Ijazah Palsu
-
Pertimbangkan Usia dan Regenerasi, Maruf Amin Mundur dari Ketua Watim MUI