Matamata.com - Israel menghentikan operasi militernya di Kota Gaza setelah pihak yang bertikai sepakat menjalankan rencana perdamaian yang digagas Presiden Amerika Serikat Donald Trump, sebagaimana dilaporkan Radio Tentara Israel (Galei Tzahal).
Gerakan Hamas pada Jumat menyatakan kesediaannya menyerahkan pemerintahan Jalur Gaza kepada komite Palestina berbasis konsensus nasional.
Hamas juga menegaskan siap membebaskan seluruh sandera Israel, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal, sesuai dengan rencana Trump. Selain itu, Hamas akan berpartisipasi dalam pembahasan mengenai masa depan Gaza dalam kerangka kepemimpinan bersama seluruh rakyat Palestina.
Menanggapi pernyataan tersebut, Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyampaikan bahwa Israel akan memulai tahap pertama rencana Trump yang berfokus pada pembebasan seluruh sandera.
“Setelah melakukan penilaian situasi dan bernegosiasi dengan perwakilan AS, pimpinan politik Israel menginstruksikan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk mengurangi operasi di Gaza seminimal mungkin dan hanya melakukan tindakan defensif,” sebut Galei Tzahal dalam laporannya pada Sabtu dini hari.
Radio militer Israel itu menegaskan bahwa keputusan tersebut secara efektif menandai penghentian operasi militer Israel untuk merebut Gaza.
Berita Terkait
-
Indonesia Sediakan 15 Ribu Hektare Lahan di Kalimantan untuk Dukung Pertanian Palestina
-
PBB Desak Israel Hentikan Pelanggaran dan Patuh pada Putusan ICJ soal Gaza
-
Penolakan Atlet Israel Dinilai sebagai Konsistensi Indonesia Bela Kemanusiaan
-
Muzani Bangga Prabowo Berperan dalam Upaya Perdamaian IsraelPalestina
-
Prabowo: Gencatan Senjata Gaza Jadi Titik Awal Menuju Perdamaian Palestina
Terpopuler
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
-
211 Titik Blank Spot di Sulsel Segera Teraliri Internet, Pemerintah Targetkan Aktivasi Akhir Tahun
-
Wapres Gibran Janji Percepatan Penanganan Bencana di Sumut
-
Sekjen Liga Muslim Dunia Sampaikan Belasungkawa dan Tawaran Dukungan untuk Korban Banjir Indonesia
-
Mangkir Dua Kali, Selebgram Lisa Mariana Dijemput Paksa Terkait Video Asusila
Terkini
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
-
211 Titik Blank Spot di Sulsel Segera Teraliri Internet, Pemerintah Targetkan Aktivasi Akhir Tahun
-
Wapres Gibran Janji Percepatan Penanganan Bencana di Sumut
-
Sekjen Liga Muslim Dunia Sampaikan Belasungkawa dan Tawaran Dukungan untuk Korban Banjir Indonesia
-
Mangkir Dua Kali, Selebgram Lisa Mariana Dijemput Paksa Terkait Video Asusila