Matamata.com - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menunjukkan kepeduliannya terhadap anak-anak berkebutuhan khusus dengan mencium siswa-siswi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, saat kunjungan kerjanya di daerah tersebut.
“Kami kaget Presiden Prabowo Subianto berhenti dan turun dari mobil menghampiri dan mencium kening semua anak-anak berkebutuhan khusus ini,” ujar salah seorang guru SLBN Pangkalpinang, Ovi, di Pangkalpinang, Senin.
Menurut Ovi, para siswa dan guru SLBN Pangkalpinang berbaris di sepanjang jalan yang akan dilalui rombongan Presiden dalam rangka menyambut kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sejak pukul 06.00 WIB, puluhan siswa berkebutuhan khusus dengan penuh semangat dan tertib menunggu di kawasan Bandara Depati Amir hingga jalur menuju lokasi peninjauan smelter timah PT Tinindo di Jalan Ketapang, Kecamatan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang.
“Tidak sia-sia menunggu dari pagi, karena Presiden Prabowo Subianto berhenti dan turun dari mobil untuk menghampiri kami semua,” katanya.
Ia menambahkan, kesempatan berharga itu dimanfaatkan anak-anak dan para guru untuk berfoto bersama Presiden. “Ini menjadi kenangan yang tidak terlupakan bagi kami, khususnya bagi anak-anak bisa bertemu langsung dengan Presiden Prabowo Subianto,” ucapnya.
Presiden Prabowo berada di Pangkalpinang dalam rangka kunjungan kerja untuk meninjau sekaligus menyaksikan penyerahan smelter sitaan negara ke PT Timah Tbk pada Senin (6/10/2025). (Antara)
Berita Terkait
-
Muzani Sambangi Istana, Tutup Rapat Agenda Pembahasan dengan Presiden
-
Presiden Prabowo Janji Perbaiki Rumah dan Infrastruktur Pengungsi di Padang Pariaman
-
Prabowo Ingatkan Pemda Waspada Perubahan Iklim saat Tinjau Lokasi Banjir
-
Prabowo Dorong Laju Industri Film Nasional, Menbud: Ada Afirmasi untuk Film Sejarah dan Biopik
-
Presiden Prabowo Resmikan Jembatan Kabanaran, Dorong Konektivitas dan Wisata Selatan Yogyakarta
Terpopuler
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
Terkini
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025