Matamata.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyoroti rendahnya realisasi anggaran pada tiga kementerian/lembaga (K/L) besar, yakni Badan Gizi Nasional (BGN), Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU), dan Kementerian Pertanian (Kementan). Ketiganya tercatat memiliki tingkat penyerapan di bawah 50 persen hingga akhir September 2025.
“Realisasi belanja K/L sampai dengan September sudah mencapai 62,8 persen dari proyeksi. Beberapa K/L dengan anggaran besar kami soroti bahwa penyerapannya masih di bawah 50 persen,” ujar Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Oktober 2025 di Jakarta, Selasa (15/10).
Berdasarkan data Kemenkeu, BGN baru membelanjakan Rp19,7 triliun atau 16,9 persen dari total pagu Rp116,6 triliun. Sementara KemenPU merealisasikan Rp41,3 triliun atau 48,2 persen dari Rp85,7 triliun, dan Kementan membelanjakan Rp9 triliun atau 32,8 persen dari total Rp27,3 triliun.
Sebaliknya, 12 K/L lain dengan pagu besar telah menunjukkan realisasi di atas 50 persen. Kementerian Pertahanan, misalnya, telah menyerap Rp167,1 triliun atau 67,5 persen dari total Rp247,5 triliun, sedangkan Polri mencapai 74,3 persen dari pagu Rp138,5 triliun.
Realisasi belanja tinggi juga tercatat pada Kementerian Kesehatan sebesar 73 persen, Kementerian Sosial sebesar 74,2 persen, dan Kementerian Agama sebesar 75,2 persen. Adapun Kemenkeu menjadi kementerian dengan tingkat serapan tertinggi, yakni 88,3 persen atau Rp63,1 triliun dari pagu Rp71,5 triliun.
Hingga akhir September, total belanja dari 15 K/L dengan anggaran terbesar mencapai Rp692 triliun atau 63,1 persen dari pagu keseluruhan Rp1.097,3 triliun.
Suahasil menegaskan pentingnya percepatan penyerapan anggaran menjelang akhir tahun. Ia mendorong K/L untuk mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan dan pengadaan barang/jasa, memperkuat monitoring penggunaan dana, serta mengidentifikasi hambatan pelaksanaan untuk mitigasi lebih lanjut. (Antara)
Berita Terkait
-
BGN Lakukan Verifikasi Berlapis terhadap 14.403 SPPG Siap Operasi
-
BGN Tegaskan Ompreng Program Makan Bergizi Gratis Harus Gunakan Stainless Steel 304
-
BGN Buka Kembali Portal Pendaftaran Mitra SPPG Program Makan Bergizi Gratis
-
Mensesneg: Ketua Tim MBG Bukan Bagian dari Struktur Badan Gizi Nasional
-
BGN Pastikan Tak Ada Pemotongan Anggaran Program Makan Bergizi Gratis, Semua Sesuai Harga Modal
Terpopuler
-
RCTI Didukung Kemenparekraf dan Langit Musik, Hadirkan 'IMA 2025'
-
PBNU Sesalkan Perilaku Gus Elham yang Dinilai Tak Cerminkan Akhlakul Karimah
-
KPK Periksa Sestama Baznas Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag 20232024
-
Menkes: 52 Juta Warga Ikuti Cek Kesehatan Gratis, Dorong Peningkatan Skrining Tuberkulosis
-
Presiden Prabowo Minta Mensesneg Periksa Penyerapan Dana Transfer ke Daerah Jelang Akhir Tahun
Terkini
-
PBNU Sesalkan Perilaku Gus Elham yang Dinilai Tak Cerminkan Akhlakul Karimah
-
KPK Periksa Sestama Baznas Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji Kemenag 20232024
-
Menkes: 52 Juta Warga Ikuti Cek Kesehatan Gratis, Dorong Peningkatan Skrining Tuberkulosis
-
Presiden Prabowo Minta Mensesneg Periksa Penyerapan Dana Transfer ke Daerah Jelang Akhir Tahun
-
Mentan: Kenaikan Harga Telur Jadi Angin Segar bagi Peternak Berkat Program MBG