Matamata.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo menargetkan pembangunan Jalan Trans Papua ruas Jayapura–Wamena dapat diselesaikan pada semester II tahun 2026.
Proyek strategis nasional tersebut diharapkan menjadi jalur penghubung utama antarwilayah sekaligus membuka akses ekonomi dan logistik di kawasan pegunungan Papua.
“Proyek ini sudah memasuki tahap lanjutan setelah penandatanganan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) atau public-private partnership (PPP). Proses tender telah rampung, dan pelaksanaan konstruksi mulai berjalan di beberapa segmen,” kata Dody di Jakarta, Jumat (1/11).
Ia mengakui penyelesaian proyek tersebut masih menghadapi sejumlah tantangan di lapangan.
“Masalah lahan belum 100 persen selesai, dan terkadang masih ada gangguan keamanan di beberapa lokasi. Itu yang membuat pembangunan Jalan Trans Papua Jayapura–Wamena belum sepenuhnya berjalan lancar,” ujarnya.
Terkait kendala keamanan, Dody menyampaikan pihaknya telah mendapat dukungan penuh dari aparat keamanan setempat, termasuk TNI dan Brimob Polri. Pihaknya juga berupaya membuka ruang dialog dengan para ketua adat untuk menyelesaikan persoalan lahan.
Menurut Dody, pembangunan Jalan Trans Papua menjadi salah satu prioritas pemerintah karena infrastruktur tersebut penting untuk mendukung pengembangan empat daerah otonomi baru (DOB) di Papua, yakni Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
“Kami ingin fokus pada pembangunan Jalan Trans Papua karena salah satu poin utama dalam pembangunan infrastruktur di daerah otonomi baru adalah memastikan jalan penghubungnya tembus terlebih dahulu. Tanpa jalan, pembangunan dan pengembangan wilayah akan sulit dilakukan,” ujar Dody.
Jalan Trans Papua merupakan bagian dari jaringan jalan nasional yang menghubungkan setiap provinsi di Papua, dari Kota Sorong di Papua Barat Daya hingga Merauke di Papua Selatan, dengan total panjang mencapai 4.330 kilometer.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian PUPR mengungkapkan bahwa hingga Agustus lalu, sekitar 3.000 kilometer ruas Jalan Trans Papua telah terbuka. (Antara)
Berita Terkait
-
Kementerian PU Tinjau dan Rencanakan Rekonstruksi Gedung DPRD Makassar
-
Dorong Ekonomi dan Akses Antarwilayah, Menteri PU Tegaskan Komitmen Bangun Jalan dan Jembatan
-
Pantas Bikin Pak Bas Menteri PUPR Kepo, Busana Erick Thohir Ternyata Punya Makna Mendalam
-
Usil ke Erick Thohir saat Pengibaran Bendera, Basuki Menteri PUPR Ditabok Istri: Nah Loh Diomelin..
-
Aksi Al Nahyan Jadi Fotografer Tuai Sorotan, Netizen: Role Modelnya Pak Basuki Menteri PUPR
Terpopuler
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera
Terkini
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
-
Kemenag dan LPDP Kebut Penyaluran Beasiswa Menjelang Batas Akhir Anggaran 2025
-
Bupati Aceh Timur Minta Hunian Darurat untuk Korban Banjir Lokop
-
Mahasiswa Palangka Raya Nyalakan Seribu Lilin untuk Korban Banjir Sumatera