Matamata.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan akan kembali melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara dan Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Tamiang, untuk memastikan penanganan pemulihan pascabencana hidrometeorologi berjalan efektif.
“Saya siang hari ini akan kembali ke Sumatera Utara dan ke Aceh, khususnya Aceh Tamiang yang juga merupakan salah satu daerah yang paling buruk terdampak bencana. Saya ingin lihat secara langsung sekaligus memastikan pekerjaan di lapangan bisa berjalan dengan taktis dan efektif,” ujar AHY dalam sesi doorstop usai agenda Balairung Dialogue 2025 di Jakarta, Selasa.
AHY menyampaikan sebelumnya telah meninjau langsung Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat pada pekan lalu saat ketiga daerah tersebut terdampak bencana hidrometeorologi.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan pembenahan infrastruktur yang rusak, terutama akses transportasi darat dan jalur logistik seperti jembatan yang terputus akibat longsor maupun banjir bandang yang menyebabkan sejumlah wilayah terisolasi.
“Itu segera harus kita hubungkan kembali. Karena hanya dengan itu kita bisa dorong logistik. Kalau tidak, masyarakat bisa kelaparan karena benar-benar tidak lagi ada suplai yang cukup,” kata AHY.
Ia mengatakan, upaya pembukaan akses dilakukan melalui bantuan jalur udara dan laut dengan mendistribusikan alat berat seperti ekskavator agar infrastruktur vital bisa tersambung kembali, meski bersifat sementara.
“Ke depan, kita juga akan membangun lebih baik lagi dan lebih tahan terhadap bencana, tapi itu membutuhkan waktu yang lebih panjang. Ini butuh kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan kabupaten/kota,” ujarnya.
AHY menambahkan, komunikasi lintas kementerian/lembaga maupun dengan kepala daerah terus dilakukan untuk mempercepat koordinasi pemulihan, termasuk perbaikan infrastruktur listrik, penerangan, dan jaringan komunikasi.
“Ini semua harus terhubung kembali,” tutupnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemerintah Tambah 280 Unit Starlink untuk Pulihkan Komunikasi di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera
-
Menteri PKP Instruksikan Lokasi Huntap Penyintas Bencana Sumatera Dekat Fasilitas Umum
-
Presiden Prabowo Ajak Rakyat Perkuat Solidaritas untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Pejabat Negara Pantau Misa Malam Natal di Katedral, Menko PMK Ajak Doakan Korban Bencana
-
Anggota DPR Desak Pemerintah Tangani Kasus Stunting di Lokasi Bencana Sumatera
Terpopuler
-
Pemerintah Naikkan Anggaran Subsidi dan Bansos Jadi Rp1.300 Triliun pada APBN 2026
-
Wakil Ketua MPR Sebut Usulan Pilkada oleh DPRD Layak Dikaji untuk Perbaiki Demokrasi
-
Stok Beras Nasional Capai 3,39 Juta Ton, Pemerintah Targetkan Swasembada Gula 2026
-
Pemerintah Tambah 280 Unit Starlink untuk Pulihkan Komunikasi di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera
-
Jaga Kebersihan Selama Libur Nataru, Pengunjung Ragunan yang Buang Sampah Sembarangan Didenda Rp500 Ribu
Terkini
-
Pemerintah Naikkan Anggaran Subsidi dan Bansos Jadi Rp1.300 Triliun pada APBN 2026
-
Wakil Ketua MPR Sebut Usulan Pilkada oleh DPRD Layak Dikaji untuk Perbaiki Demokrasi
-
Stok Beras Nasional Capai 3,39 Juta Ton, Pemerintah Targetkan Swasembada Gula 2026
-
Pemerintah Tambah 280 Unit Starlink untuk Pulihkan Komunikasi di Wilayah Terdampak Bencana Sumatera
-
Jaga Kebersihan Selama Libur Nataru, Pengunjung Ragunan yang Buang Sampah Sembarangan Didenda Rp500 Ribu