Pro dan Kontra Iqbaal Ramadhan Perankan Minke di Bumi Manusia

Matamata.com - Sepulangnya menempuh pendidikan di Negeri Paman Sam, Iqbaal Ramadhan langsung menjadi sorotan di dunia perfilman kembali.

Pasalnya ia terlibat dalam proyek film 'Bumi Manusia', roman klasik karya Pramoedya Ananta Toer.

Tidak tanggung-tanggung, Iqbaal Ramadahan didapuk untuk melakoni peran utama bernama Minke.

Baca Juga:
Selain Jennifer Dunn, 5 Artis Ini Jalani Puasa Ramadan di Penjara

Semenjak kabar tersebut tersebar pada Kamis (25/5/2018), netizen tidak henti membicarakan soal pemilihan Iqbaal sebagai Minke.

Bahkan tagar #Bumimanusia sempat menjadi trending topik di media sosial twitter.

Baca Juga:
Cantiknya Putri Bintang Bollywood Kajol, Mirip Kakak Adik

Bagi banyak pembaca, Bumi Manusia merupakan buku sakral yang menguak bagaimana pendidikan dalam masa kolonial dan membuka imajinasi politik Indonesia pada zamannya.

Buku yang menggambarkan nasionalisme pada awal kebangkitan nasional dan pengukuhan atas seorang pahlawan bernama Tirto Adhi Soerjo yang digambarkan lewat tokoh Minke.

Minke digambarkan dengan sosok yang tenang, dewasa dan intelek. Sangat kontras dengan karakter Dilan di "Dilan 1990' yang sudah menempel pada diri Iqbaal Ramadhan.

Dipantau dari akun twitter @paradigmafilm setelah mengunggah informasi para pemeran "Bumi Manusia", banyak netizen yang mengkritik pemilihan Iqbaal sebagai Minke.

“Ine Febriyanti jadi Nyai Ontosoroh, masih yakin sama aktingnya karena Ine basic-nya memang artis teater yang udah berpengalaman lama di panggung dan film. Lah kalua Iqbaal Ramadhan jadi Minke?” komentar seorang netizen.

Komentar lain juga bermunculan seperti di bawah ini.

“Bukan semata karna ingin mengikuti kesuksesan dilan-kan dipilihnya iqbal? JAWAB”

“Oh snap, mending reza rahadian”

“Kemarin banyak juga yang gak yakin kalau Iqbal jadi Dilan, tapi setelah film Dilan tayang, malah banyak yang memuji akting Iqbal. Siapa yang tahu kan?” takut aja sih kalau fokus film Bumi Manusia cuma seputar percintaannya doang. Duuh, karakter Minke sayang benget.”

“Siapapun yang jadi Minke, Annelies, Nyai Ontosoroh, tetep pengen nonton filmnya. Ada rasa haru saat sastra yang penikmatnya cenderung lebih terbatas bisa dinikmati banyak orang. Apalagi yang maknanya sedalam Bumi Manusia.”

“Gimana ya Sempet kecewa sih, tapi eyang pram bilang 'kita harus adil sejak dalam pikiran'. Ternyata hal itu sulit untuk di lakukan pada saat ini."

“Sebagai pecandu berat karya Pram. Jangan sampai "Bumi Manusia" nanti hanya fokus pd percintaan Minke&Anne, tp mengesampingkan esensi sebenarnya dari karya Pram tentang perjuangan lepas dr kolonialisme dan perjuangan mencerdaskan bangsa. Dilan sih Oke. Tp u/ Minke? Saya blm rela.”

Tampaknya Hanung Bramantyo selaku sutradara punya beban lebih berat dari sebelumnya dalam mengadaptasi novel ke medium film.

Dan mampukah Iqbaal Ramadhan membangun jiwa Minke yang mengalami pergolakan batin terhadap bangsanya?

Mari kita nantikan. Kabarnya Hanung beserta pemain film 'Bumi Manusia' akan memulai proses syuting pada Juli 2018 mendatang.