Matamata.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat melayangkan sanksi kepada program acara Hitam Putih yang tayang di Trans 7.
KPI melayangkan sanksi melalui pesan di laman website resminya, bahwa acara Hitam Putih tidak menyamarkan wajah orangtua dan nenek serta identitas pelaku nikah dini pada tayangan tangal 18 Juli 2018 mulai pukul 18.14 WIB.
Meski pihak Hitam Putih telah menutupi wajah kedua anak, namun wajah ibu dan nenek tidak disamarkan serta terdapat penyebutan identitas nama kedua anak tersebut.
KPI Pusat menyebut sikap itu berpotensi membentuk stigma masyarakat dan berdampak buruk pada psikologis kedua anak tersebut.
"Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas ketentuan tentang perlindungan anak-anak dan remaja," kata Yuliandre Darwis, ketua KPI Pusat.
Akibatnya, Hitam Putih diberikan sanksi administratif teguran tertulis karena telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran KPI Tahun 2012 Pasal 14 dan Standar Program Siaran Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2012 Pasal 15 Ayat (1).
"Kami minta Trans 7 menjadikan P3 dan SPS KPI tahun 2012 sebagai acuan utama dalam penayangan sebuah program siaran dan segera melakukan perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang," tambahnya.
Mengetahui terguran tersebut, Deddy Corbuzier selaku host acara Hitam Putih merasa keberatan.
Ia mengutarakan protesnya lewat komentar di postingan akun Instagram KPI Pusat @kpipusat yang mengunggah pengumuman tersebut.
Menurut Deddy Corbuzier, setidaknya acara yang ia bawakan masih berpotensi mengedukasi dan menginspirasi masyarakat.
Ayah satu anak itu juga menyinggung program acara yang menurutnya lebih tidak mendidik dan penuh dengan settingan.
Ia tak terima jika acaranya yang mengedukasi itu malah mendapat teguran dibanding acara yang menampilkan sesuatu yang lebih vulgar.
Meski begitu, Deddy Corbuzier tetap mengambil langkah untuk segera memperbaiki kualitas acara yang dibawakannya itu.
"Segera kami perbaiki. Tapi setidaknya acara kami mungkin satu-satunya yang masih berpotensi untuk mengedukasi masyarakat dan menginspirasi. Bagaimana dengan joget-joget vulgar atau acara settingan yang jelas tidak mendidik? Or is it normal these days?" tulisnya.
Screenshoot komentar Deddy Corbuzier pada postingan Instagram KPI Pusat yang diunggah oleh akun @igtainment pada Selasa (14/8/2018) itu langsung dibanjiri komentar netizen.
"Iyaaa tv alay nggakk di tegur-tegur," tulis @neraizzy.
"Lawan terus om @mastercorbuzier aneh banget giliran yang begini malah ditegur," tulis @ayoedia.
"Maju trus, Om Ded. Salah bisa diperbaiki semangat, Om Deddy. Ni acara paling ditunggu tiap sore," tulis @rere_nonk.
Berita Terkait
-
Resmi! Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier
-
Belajar dari China, KPI Pusat Gali Masukan Atur Media Digital untuk Revisi UU Penyiaran
-
Awalnya Dijodoh-jodohkan Deddy Corbuzier, Jirayut dan Halda Pamer Kemesraan: Aduh Tatapan Matanya
-
Kado Pernikahan Deddy Corbuzier ke Sabrina Chairunnisa Bikin Melongo, Berawal dari Kalah Taruhan
-
Tak Terduga Harga Outfit Deddy Corbuzier sampai Disebut Anaknya 'Nggak Kaya-kaya Amat', Ada Cincin Harga Rp13 Ribu
Terpopuler
-
Erick Thohir: Atlet SEA Games Harus Tunjukkan Kedigdayaan Indonesia
-
Satgas Telusuri Dugaan Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Sumatera
-
ESDM Identifikasi 23 Izin Tambang di Tiga Provinsi Terdampak Banjir dan Longsor
-
Menkeu Siapkan Dana Tambahan, Tunggu BNPB Ajukan Anggaran Penanganan Banjir Sumatera
-
Siswa MTs di Banyuwangi Raih Medali Perak di Olimpiade Sains Junior Internasional Rusia
Terkini
-
Bandit Tayang Perdana di JAFF 2025: Drama Aksi tentang Pelarian & Balas Dendam
-
Bukan Sekadar Nostalgia: Ini 3 Alasan Setting Film 'Rangga & Cinta' Tetap di Tahun 2000-an
-
LAKON Indonesia Membawa Warisan dan Inovasi ke Panggung Utama Osaka World Expo
-
Siapa Rachquel Nesia? Aktris Muda yang Baru Resmi Menikah dengan Kevin Royano
-
Tak Perlu Bingung, Ini 5 Tips Mengunjungi Universal Studio Japan Saat Peak Season